Cara AS Lindungi Kedutaannya Melanggar Kedaulatan Irak
-
Sistem pertahanan roket, C-RAM di Kedubes AS di Baghdad, Irak.
Seorang anggota parlemen Irak mengatakan, Kedutaan Besar AS di Irak adalah satu-satunya misi diplomatik di dunia yang dilindungi oleh sistem pertahanan rudal.
Ahmed al-Kinani, seperti dilaporkan situs Almaalomah, Sabtu (21/11/2020) menuturkan tidak ada kedutaan di dunia yang menggunakan sistem rudal, pesawat, dan tank untuk melindungi dirinya sendiri.
Menurutnya, cara yang dipakai AS untuk melindungi misi diplomatiknya di Baghdad merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak dan hukum internasional.
Pada 4 Juli 2020, militer AS untuk pertama kalinya menguji sistem pertahanan rudal Patriot di kedutaannya di Zona Hijau Baghdad. Luas kompleks Kedutaan AS mencapai 42 hektar atau hampir mencapai luas kota Vatikan.
Mengenai penarikan sebagian pasukan AS dari Irak, al-Kinani menandaskan parlemen Irak memutuskan untuk menghukum AS dan penarikan mereka saja tidak cukup.
Salah satu anggota lain parlemen Irak, Fadel Jaber mengatakan keputusan menarik sebagian pasukan AS dari Irak adalah sebuah penipuan. Jika AS benar-benar ingin menarik pasukannya, mereka harus menyerahkan jadwal yang disepakati dengan pemerintah Baghdad dan mengumumkannya ke media.
Pekan lalu, Plt Menteri Pertahanan AS, Christopher Miller mengatakan sebagian tentara AS akan meninggalkan Irak dan Afghanistan, di mana jumlah tentara AS di Irak akan dikurangi dari 3.200 menjadi 2.500 personel. (RM)