Jurnalis Israel Akui Teror Mossad di Iran Dibantu AS
Seorang jurnalis yang juga pengamat militer rezim Zionis Israel mengakui aksi sabotase dinas intelijen Mossad di Iran, dibantu Amerika Serikat.
Stasiun televisi Alalam (28/12/2020) melaporkan, Yoav Limor, Senin (28/12) merilis pernyataan yang mengakui keterlibatan Mossad dalam aksi sabotase dan teror di Iran termasuk teror Dr. Mohsen Fakhrizadeh.
Limor menegaskan, apa yang kami saksikan adalah perubahan dalam strategi yang dipakai Mossad selama satu dekade terakhir pasca teror Mahmoud Al Mabhouh, Kepala Divisi Logistik dan Pengadaan Senjata, Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap militer Hamas, di Dubai.
Menurutnya, Mossad memutuskan untuk menurunkan risiko para petugas utama operasi mereka dengan menggunakan orang bayaran.
Pakar militer Israel tersebut mengakui bahwa operasi semacam ini tidak mungkin dilakukan Mossad tanpa dukungan Amerika, terutama pemerintahan Presiden Donald Trump, dan peran Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo sangat determinan dalam melancarkan proyek besar ini.
Sebelumnya jurnalis Israel lain, Yossi Milliman mengatakan, Mossad melancarkan teror terhadap ilmuwan nuklir Iran, Dr. Mohsen Fakhrizadeh sesuai rencana yang disusun sebelumnya. (HS)