Barham Salih: Kehadiran Militer AS di Irak, Sementara
-
Presiden Irak Barham Salih
Presiden Irak mengatakan, Baghdad tidak mengharapkan kehadiran permanen pasukan asing di negara ini.
Seperti dilaporkan Mehr News, Kamis (25/2/2021), Barham Salih dalam sebuah pidato menjelaskan kehadiran sementara pasukan asing di Irak dan mengatakan, sekelompok teroris di Irak dan Suriah sampai saat ini masih aktif, dan perang kontra terorisme harus berlanjut.
Barham Salih menyebut hubungan Irak dengan Iran baik, dan ia mengaku optimis hubungan Baghdad-Tehran akan berujung dengan terwujudnya stabilitas di kawasan.
Presiden Irak juga menjelaskan bahwa negaranya berusaha memperkuat hubungan dengan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia (P-GCC). Ia menambahkan, Irak dapat memainkan peran penting di kawasan.
Pasukan Amerika Serikat ditempatkan di Irak sejak tahun 2003. Padahal rakyat dan berbagai kelompok politik Irak menuntut pengusiran pasukan AS, dan parlemen negara ini juga telah meratifikasi keputusan penarikan pasukan asing dari negara ini. (MF)