Cina Bersiap Garap Tambang Tembaga di Afghanistan
Perusahaan Cina bersiap memulai kegiatan penambangan tembaga di Afganistan setelah mengevaluasi situasi keamanan.
Perusahaan Jiangxi Copper Cina mengatakan pada Senin (13/9/2021) bahwa pihaknya akan mengkaji situasi keamanan Afghanistan dengan tujuan memulai penambangan di tambang tembaga Mes Aynak.
Menurut laporan Afghan Voice Agency (AVA), kontrak untuk eksploitasi tambang tersebut ditandatangani pada masa kepemimpinan Presiden Hamid Karzai.
Perusahaan Jiangxi Copper menandatangani kontrak pada 2008 untuk menggarap tambang tembaga Mes Aynak selama 30 tahun. Cadangan di Mes Aynak ditaksir mencapai 11,8 juta ton tembaga.
Pelaksanaan kontrak tersebut ditangguhkan karena situasi yang tidak kondusif selama masa kepresidenan Ashraf Ghani.
Setelah berkuasa kembali di Afghanistan, Taliban berulang kali menyatakan minatnya untuk memperluas kerja sama dengan Beijing. (RM)