Serangan ke Gedung Capitol AS Sudah Direncanakan
-
Para pendukung Trump menyerang Gedung Capitol di Washington.
Ketua komite yang menyelidiki serangan ke Gedung Capitol AS mengatakan bahwa serangan 6 Januari 2021 dapat dipastikan sebagai aksi terencana.
"Hal terburuk bagi Amerika Serikat adalah bahwa Trump sendiri mengajak orang-orang untuk menyerang Gedung Capitol," kata ketua komite penyelidikan insiden 6 Januari, Bennie Thompson.
"Serangan tersebut direncanakan," ujarnya pada hari Minggu (24/10/2021) seperti dilaporkan Iran Press.
Komite tersebut masih menginvestigasi serangan yang dilakukan oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump ke Gedung Capitol. Sejumlah mantan pejabat pemerintah telah dipanggil dalam investigasi ini.
Surat panggilan dikeluarkan kepada sejumlah orang dekat Trump, termasuk mantan penasihatnya, Steve Bannon. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Bannon berulang kali mengatakan bahwa ia tidak akan datang ke pengadilan sampai perselisihan antara Trump dan anggota komite penyelidikan diselesaikan.
Dalam hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat AS dalam sebuah voting menyetujui penuntutan terhadap Bannon karena menolak bekerja sama dengan komite penyelidikan.
Pada 6 Januari lalu, sejumlah pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol ketika sedang berlangsung sidang untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden AS.
Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan itu. (RM)
