Mantan Presiden Afghanistan Ungkap Penyebab Pemerintahannya Jatuh
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menilai kepercayaan pada sekutu asing termasuk Amerika Serikat telah menyebabkan pemerintahannya jatuh.
Ghani melarikan diri ke Uni Emirat Arab setelah pemerintahannya jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus.
Dilansir kantor berita Shafaqna, Kamis (30/12/2021), Ghani mengatakan AS tidak pernah memberinya kesempatan untuk berunding dengan Taliban, tetapi mereka sendiri berunding dengan Taliban dan memutuskan untuk menyingkirkannya.
"Saya memutuskan pergi dari Afghanistan hanya beberapa menit setelah para pengawal saya berkata bahwa tidak mungkin lagi melindungi dirinya di Kabul," ungkapnya.
Taliban memperoleh kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus 2021, dan pasukan AS juga meninggalkan negara itu secara tidak bertanggung jawab setelah 20 tahun mendudukinya. (RM)