Rusia Tuduh AS-Barat Ingin Sulut Perang Dingin Baru
Seorang diplomat Rusia menuduh Amerika Serikat dan Barat sedang berusaha untuk memicu Perang Dingin baru dan melemahkan Moskow.
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky mengatakan AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan dengan melihat Rusia sebagai ancaman, setelah hubungan membaik pasca-runtuhnya Uni Soviet.
"Semua berpikir bahwa orang-orang di Barat adalah teman kita, bahwa mereka benar-benar membantu kita sehingga kita akan hidup di tempat yang lebih baik, dunia yang lebih baik dan tidak ada yang akan pernah ingat tentang Perang Dingin, tentang Timur dan Barat," ujarnya seperti dikutip IRNA, Kamis (30/12/2021).
Tapi, kata Polyansky, akhirnya segalanya berjalan sebaliknya dengan sangat cepat.
Menurutnya, Barat telah lama mengambil tindakan untuk melemahkan Rusia.
"Kami melihat banyak orang Amerika dan Eropa mengeksploitasi negara kami, mencoba untuk memecahnya, menghancurkannya, dan mempromosikan separatisme di Rusia," tuturnya.
Dia menekankan bahwa 10 tahun pertama sejarah Rusia modern adalah sangat sulit, tetapi segalanya berubah di tahun 2000-an. Kami mulai dianggap sebagai ancaman oleh Barat dan Amerika Serikat.
"Apa yang kita alami sekarang adalah semacam menciptakan ulang Perang Dingin, Perang Dingin 2.0. Tidak perlu ada konfrontasi antara Timur dan Barat," tegas Polyansky. (RM)