Denmark Tuduh Iran Lakukan Aksi Spionase di Kutub Utara
Jan 13, 2022 19:13 Asia/Jakarta
Sehari setelah rezim Zionis Israel mengaku menangkap mata-mata Iran di wilayah pendudukan, kini Denmark mengklaim ancaman mata-mata oleh Iran di wilayah Kutub Utara.
Pemerintah Denmark, Kamis (13/1/2022) mengklaim terjadi peningkatan aksi spionase oleh Rusia, Cina, Iran dan negara lain di kawasan Arktik, Kutub Utara, lokasi yang menjadi perebutan kekuatan dunia karena sumber daya alam, dan rute lautnya.
Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark seperti dikutip Reuters mengabarkan, sejumlah upaya mata-mata dilakukan di Denmark disebabkan oleh peran global negara ini.
Anders Henriksesn, Kepala Badan Kontra Intelijen di Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark mengatakan, "Aktivitas mata-mata terhadap Denmark, Greenland dan Kepulauan Faore mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir."
Menurut pemerintah Denmark, urgensi geopolitik kawasan Arktik semakin meningkat sehingga mendorong Rusia, Cina dan Amerika Serikat berlomba memperebutkan akses sumber daya alamnya, jalur laut, peluang riset, dan wilayah militer strategis.
Denmark juga mengatakan, dinas intelijen asing termasuk dari Cina, Rusia dan Iran berusaha menjalin kontak dengan mahasiswa, peneliti, dan perusahaan untuk memanfaatkan informasi teknologi dan penelitian Denmark. (HS)