Jan 21, 2022 17:05 Asia/Jakarta
  • Kedubes Iran di Pakistan.
    Kedubes Iran di Pakistan.

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Pakistan menyatakan bahwa pendekatan konstruktif Tehran adalah untuk menyelesaikan perselisihan antara negara-negara yang terlibat konflik di Yaman dan mengakhiri bencana kemanusiaan di negara Arab tersebut.

Seperti dilansir IRNA, Departemen Diplomasi Publik dan Media Kedubes Republik Islam Iran di Pakistan mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat (21/1/2021) untuk menanggapi tuduhan dan klaim tidak berdasar terhadap Iran dalam sebuah editorial surat kabar Pakistan tentang perkembangan di Yaman dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Klaim-klaim palsu akan berdampak buruk pada pendekatan dan opini publik terhadap hubungan kedua negara dan akan menutupi aspek positif dari hubungan dan kerja sama antara kedua pemerintah untuk perdamaian dan stabilitas yang langgeng di kawasan," kata pernyataan tersebut.

Menurut pernyataan itu, klaim-klaim tak berdasar telah mengabaikan prinsip rasa hormat pemerintah Republik Islam Iran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara tetangganya, termasuk pemerintah UEA, dan pendekatan konstruktif Republik Islam berdasarkan bertetangga yang baik untuk mengadakan gencatan senjata, penyelesaian perselisihan di antara negara-negara yang terlibat konflik dalam krisis Yaman dan mengakhiri krisis kemanusiaan di negara ini.

"Publikasi materi dan berita negatif dan palsu tidak sejalan dengan bertetangga yang baik dan tren perluasan hubungan komprehensif antara dua negara sahabat dan bersaudara: Iran dan Pakistan. Surat kabar Dawn diharapkan untuk menahan diri dari menerbitkan artikel tanpa penelitian yang memadai tentang keakuratannya," tegas pernyataan Departemen Diplomasi Publik dan Media Kedubes Republik Islam Iran di Pakistan.

Surat kabar Dawn berbahasa Inggris pada hari Rabu menuduh Iran mendukung para penyerang di UEA tanpa menyertakan alasan, bukti dan dokumen apa pun. Tuduhan itu dimuat dalam editorial di surat kabar Dawn berjudul "UEA menjadi sasaran". (RA)

Tags