Feb 07, 2022 16:18 Asia/Jakarta

Dua jenis utama masker yang paling banyak digunakan adalah “N95” atau “FFP2” dengan perlindungan 2 arah yang menyaring udara yang dihirup dan dihembuskan oleh pemakainya.

Masker ini dapat menyaring setidaknya 94% partikel yang sangat kecil dengan ukuran 0,6 mikron termasuk bakteri dan virus.

Mereka mengurangi risiko pemakai dari kedua mikropartikel serta tetesan air liur dan sekresi dari saluran udara bagian atas. Lebih ketat untuk dipakai, itu harus disesuaikan dengan benar. 

enggunaannya direkomendasikan untuk area dalam ruangan atau tempat dengan ventilasi minimal atau situasi dengan risiko infeksi tinggi. Bisa dipakai maksimal 8 jam.

Perlindungan lainnya adalah masker bedah yang direkomendasikan untuk digunakan oleh semua orang. Ini mencegah tetesan atau sekresi untuk dikeluarkan ke orang lain yang tidak terinfeksi. Itu dapat menyaring 95% partikel ukuran 3 mikron.

Setelah dipasang dengan benar, tidak boleh disentuh untuk mencegah kemungkinan kontaminasi yang tidak disengaja. Masker harus diganti secara teratur, setiap 4-5 jam atau ketika menjadi lembab.

Dan masker bekas harus dibuang dengan benar di tempat sampah. Pemakai kemudian harus mencuci tangan dengan sabun dan air atau dengan pembersih tangan.

Tags