Blinken Klaim Rusia Alami Kekalahan Strategis di Ukraina
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia tidak akan mencapai tujuannya di Ukraina dan akan menderita kekalahan strategis di negara tetangganya itu.
Menlu AS, Antony Blinken dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Inggris Liz Truss hari Rabu (9/3/2022) mengatakan, "Jika tujuan Putin memaksakan rezim boneka dengan menggulingkan pemerintah saat ini di Ukraina, saya pikir rakyat Ukraina tidak akan pernah menerimanya,".
Blinken juga meminta Moskow segera mengizinkan warga sipil Ukraina meninggalkan kota-kota yang terkepung pasukan Rusia.
Menteri Luar Negeri AS menggambarkan tawaran Moskow untuk mengevakuasi warga Ukraina ke Rusia dan Belarusia sebagai usulan yang tidak berarti.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris juga mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan gagal mencapai tujuannya di Ukraina.
Statemen menlu AS dan Inggris mengemuka di saat Kementerian Pertahanan Rusia hari Rabu mengatakan bahwa 90 persen pangkalan angkatan udara Ukraina,yang menampung sebagian besar jet tempur dan fasilitas militer negara berhasil dihancurkan dalam operasi militer pada hari Selasa.
Menanggapi gerakan provokatif Barat baru-baru ini di dekat perbatasan Rusia, Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari memerintahkan serangan militer ke wilayah Donbass untuk memenuhi permintaan bantuan militer dari para pemimpin Republik Donetsk-Luhansk di Ukraina timur.
Berbagai negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, dan anggota Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi berat kepada Moskow menyusul operasi militer Rusia di Ukraina.(PH)