8 Negara PBB Peringatkan Aktivitas Senjata Biologis AS di Ukraina
Delapan negara dunia menuntut penggunaan seluruh mekanisme yang ada untuk menciptakan transparansi terkait informasi-informasi seputar aktivitas senjata biologis Amerika Serikat di Ukraina.
Rusia, Belarus, Venezuela, Zimbabwe, Cina, Kuba, Nikaragua, dan Suriah hari Rabu (19/10/2022) dalam pertemuan komisi pertama Majelis Umum PBB, menuntut jawaban seputar informasi-informasi aktivitas senjata biologis AS di Ukraina.
Wakil Kepala Delegasi Rusia di Komisi Perlucutan Senjata PBB, Konstantin Vorontsov adalah orang yang menyampaikan pernyataan bersama kedelapan negara tersebut.
Dalam pernyataan itu disebutkan, pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas senjata biologis AS di laboratorium-laboratorium biologi di wilayah Ukraina, masih belum terjawab sampai sekarang.
"Kami belum menerima jawaban-jawaban komprehensif yang pada akhirnya bisa menepis keraguan terkait aktivitas ini, sehingga untuk menyelesaikan masalah pihak Rusia, tepaksa dibentuk pertemuan konsultatif soal Pasal 5 Konvensi Senjata Beracun dan Biologis, BTWC," paparnya.
Pernyataan itu menambahkan, "Kami menyesalkan masalah ini, kami percaya negara-negara peserta pertemuan BTWC harus melanjutkan lebih serius pertukaran pendapat pakar dan evaluasi-evaluasi teknis, serta mengirim pendapat dan pandangan mereka terkait penyelesaian kondisi Konferensi Peninjauan Konvensi Perlucutan Senjata Beracun dan Biologis ke-9." (HS)