Korut sudah Simulasikan Serangan ke AS dan Korsel
Nov 07, 2022 19:53 Asia/Jakarta
-
bendera Korut
Korea Utara mengumumkan peluncuran rudal terbaru negara ini adalah simulasi serangan ke Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai respon atas "manuver perang berbahaya" dua negara itu.
Pemerintah Korea Utara, Senin (7/11/2022) mengatakan, Angkatan Bersenjata negara ini telah melakukan simulasi serangan ke Korsel dan AS menyusul manuver militer "Vigilant Storm" yang dilakukan kedua negara baru-baru ini.
Minggu lalu di tengah manuver militer udara enam hari yang dilakukan Korsel dan AS, Korut meluncurkan sejumlah rudal termasuk rudal balistik lintas benua ICBM, dan ratusan peluru artileri ke arah laut.
Menurut Reuters, topan rudal Korut merupakan peluncuran rudal terbanyak negara itu dalam sehari, dan dalam setahun terakhir Pyongyang mencatat rekor peluncuran rudal terbanyak.
Di sisi lain, pejabat Korsel dan AS menuduh Korea Utara sudah melakukan berbagai persiapan uji coba sebuah instrumen nuklir yang pertama kali dilakukan tahun 2017 lalu.
Angkatan Bersenjata Korut mengumumkan, pada 2 November 2022 dua rudal jelajah strategis ditembakkan ke arah perairan dekat Korsel yang merupakan lokasi reaktor nuklir dan taman sains besar negara itu. Akan tetapi hal ini dibantah pejabat Seoul. (HS)
Tags