Inflasi dan Tingkat Pengangguran di Turki Terus Meroket
(last modified Tue, 13 Dec 2022 09:06:07 GMT )
Des 13, 2022 16:06 Asia/Jakarta
  • Inflasi dan Tingkat Pengangguran di Turki  Terus Meroket

Data statistik terbaru pemerintah Turki menunjukkan lonjakan tingkat pengangguran di negara ini menjadi 10,2 dan lonjakan inflasi hingga 84,4 persen di bulan Oktober.

Lonjakan angka pengangguran dan inflasi menjadi tantangan besar Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang kembali maju dalam pemilu mendatang.

Sejak setahun lalu, otoritas Ankara telah mengadopsi kebijakan kontrol mata uang yang ketat untuk menghadapi devaluasi lira.

Pemerintah Erdogan telah mengumumkan rencananya untuk menurunkan inflasi dari sekitar 85 persen menjadi 40 persen, tapi tidak berhasil.

Sementara nilai lira Turki terhadap dolar turun 44 persen tahun lalu dan 29 persen tahun ini.

Sejak berkuasa, presiden Turki telah mengalokasikan pinjaman murah dan berbunga rendah kepada perusahaan dengan dalih menjaga ketidakstabilan harga dan jatuhnya nilai mata uang nasional, yang menyebabkan inflasi di negara ini mencapai level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Pakar politik menganggap peningkatan inflasi dan pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Turki menjadi salah satu masalah yang dihadapi Presiden Erdogan dan partainya dalam pemilu negara mendatang.(PH)