Penghapusan Dolar dari Perdagangan Cina dan Brasil
Sekalipun suatu hari penghapusan dolar dari bursa perdagangan dunia dianggap sebagai ide atau mimpi yang tidak dapat dicapai, tetapi hari ini, dengan peristiwa dan kesepakatan penting yang terjadi di bidang perdagangan dunia, penghapusan dolar dari perdagangan dunia telah terwujud, yang oleh para analis barat disebut sebagai kemenangan besar bagi negara-negara yang menentang kebijakan Washington dan itu adalah kekalahan besar bagi Amerika di bidang politik dunia.
Setelah menghapus dolar dari pertukaran perdagangan Cina dengan 60 negara dan regional, termasuk Irak, Republik Islam Iran, Arab Saudi, Pakistan, dan Rusia, pemerintah Cina dan Brasil juga mengumumkan kesepakatan di mana dolar AS akan dihapus dari pertukaran komersial antara kedua negara.
Perjanjian ini memberikan Republik Rakyat Cina, sebagai pesaing strategis utama Amerika Serikat di bidang ekonomi, dan Brasil, sebagai ekonomi terbesar di kawasan yang dikenal sebagai Amerika Latin, kewenangan untuk menggunakan mata uang nasional, yaitu mata uang Cina yuan atau real, mata uang Brasil dalam transaksi perdagangan mereka.
Hanan Ramsis, seorang analis ekonomi Mesir dalam hal ini percaya, Ini adalah perkembangan yang signifikan dalam hubungan perdagangan negara-negara dan kemenangan mata uang lokal, termasuk Arab, Asia dan Amerika Selatan, terhadap dolar AS. Bank-bank sentral dari banyak negara telah menyetujui penggunaan mata uang nasionalnya sebagai ganti dolar dan proses ini terus meningkat.
Penggunaan mata uang nasional seperti yuan, rubel, rupee, dan real dalam perdagangan dunia menghancurkan hegemoni dan dominasi perdagangan dolar AS dalam ekonomi internasional, yang dapat mengurangi biaya, meningkatkan tingkat pertukaran perdagangan, dan memfasilitasi investasi.
Selain itu, penggunaan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan dapat membantu mengurangi dampak sanksi sepihak AS terhadap negara-negara independen yang menentang kebijakan Washington. Karena salah satu pengaruh Amerika terhadap negara lawannya adalah penggunaan sanksi.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk mematahkan kebijakan embargo AS adalah dengan menggunakan mata uang nasional dalam transaksi perdagangan.
Sementara itu, penggunaan yuan dalam pertukaran perdagangan Cina dengan negara-negara Arab, termasuk dalam pembelian minyak, dapat semakin memajukan Beijing dalam perang dagang dengan Washington yang dimulai pada masa kepresidenan Donald Trump.
Januari lalu, Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Al Zeyoudi mengumumkan bahwa negara-negara seperti Cina telah mengangkat masalah penyelesaian pembayaran perdagangan melalui mata uang lokal.
Sekalipun suatu hari penghapusan dolar dari bursa perdagangan dunia dianggap sebagai ide atau mimpi yang tidak dapat dicapai, tetapi hari ini, dengan peristiwa dan kesepakatan penting yang terjadi di bidang perdagangan dunia, penghapusan dolar dari perdagangan dunia telah terwujud, yang oleh para analis barat disebut sebagai kemenangan besar bagi negara-negara yang menentang kebijakan Washington dan itu adalah kekalahan besar bagi Amerika di bidang politik dunia.
Selama kunjungannya ke Riyadh Desember tahun lalu, Presiden Cina Xi Jinping menyerukan pertukaran minyak dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia dengan yuan.
Song Zhongping, seorang ahli urusan internasional dalam hal ini percaya, "Pertumbuhan ekonomi negara-negara termasuk Cina, dan pada saat yang sama, upaya berkelanjutan dari Amerika Serikat untuk menggunakan pengaruh perdagangan terhadap negara lain, menyebabkan negara-negara independen yang menentang kebijakan Washington, melirik kebijakan untuk menghilangkan dolar dalam hubungan komersial mereka, yang awalnya merupakan impian dan rencana yang tidak dapat dicapai, tetapi desakan dan fokus negara-negara atasnya membuat kita menyaksikan perkembangan penting di bidang perdagangan internasional saat ini."
Bagaimanapun, setiap hari berita baru diterbitkan tentang perjanjian bilateral dan multilateral tentang penghapusan dolar AS dari bursa perdagangan global, yang menunjukkan munculnya perubahan penting dan berpengaruh dalam ekonomi global dan lebih dari segalanya adalah menarget dominasi mata uang AS atas ekonomi internasional.
Karena penghapusan dolar dan penggunaan mata uang lokal adalah permintaan global, hal ini menentukan akhir lengkap dari hegemoni dolar di bidang perdagangan dunia, di mana dunia sedang bergerak menuju multilateralisme.
Dari sudut pandangan keuangan juga, masalah dana dan penyelesaian keuangan berubah dari dolar AS ke mata uang lokal seperti yuan, real, rubel, rupee, dan mata uang Arab, dan dapat dikatakan hal ini mengejutkan Barat lebih dari sebelumnya.
Sekarang, salah satu pertanyaan terpenting yang diselidiki di lembaga-lembaga pemikiran Barat dan Amerika adalah apakah penurunan dan penghapusan dolar dari perdagangan dunia benar-benar telah dimulai? Sebuah pertanyaan yang banyak dari mereka menjawab secara positif.(sl)
