Penistaan Al-Qur'an Kembali Terjadi di Denmark
(last modified Sat, 29 Apr 2023 07:06:46 GMT )
Apr 29, 2023 14:06 Asia/Jakarta
  • Penistaan Al-Qur'an Kembali Terjadi di Denmark

Aksi penistaan Al-Qur'an kembali terjadi di Denmark yang merupakan keempat kalinya dilakukan di Kopenhagen.

Menurut kantor berita Shabestan, sebuah kelompok ekstremis di Denmark hari Jumat (28/4/2023) menodai Al-Quran di depan kedutaan Turki di Kopenhagen.

Aksi penodaan itu dilakukan oleh seorang anggota kelompok anti-Islam dan nasionalis, Patrioterne Gar Live di di depan kedutaan Ankara di Kopenhagen.

Pelaku aksi provokatif ini mengibarkan spanduk anti-Islam dan meneriakkan slogan-slogan yang menghina Islam, serta menyiarkan penodaan ini secara langsung di akun Twitter miliknya.

Polisi Denmark memperingatkan warga Turki untuk tidak ikut campur memprotes tindakan provokatif ini.

Kelompok ekstremis ini menghina bendera Turki dan Al-Quran pada 24 dan 31 Maret serta 14 April 2023 di Kopenhagen.

Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras serangan berulang ini.

Sebelumnya, para pelaku kelompok radikal di Denmark yang dikenal dengan sebutan Patrioterne Gar Live membawa tulisan-tulisan anti-Islam dan penistaan Al-Qur'an saat melakukan aksi kekerasan yang disertai dengan pembakaran bendera Turki.

Sebelumnya, Rasmus Paludan dari kelompok sayap kanan ekstrim melakukan aksi penistaan terhadap al-Quran di Denmark pada 21 Januari lalu, dengan dukungan polisi.

Ia membakar salinan Al-Qur'an di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, dan beberapa hari kemudian kemudian, dia membakar dua salinan Al-Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen dan membakarnya di depan salah satu masjid.

Banyak ekstremis di negara-negara Eropa, terutama Denmark telah menodai Al-Qur'an dan membakarnya dengan dalih kebebasan berbicara, yang menimbulkan reaksi dari umat Islam di seluruh dunia.(PH)

Tags