Rakyat Sudan Selatan Butuhkan Bantuan Kemanusiaan Darurat
(last modified Tue, 12 Jul 2016 23:11:45 GMT )
Jul 13, 2016 06:11 Asia/Jakarta
  • Sudan Selatan
    Sudan Selatan

PBB menyatakan bahwa tiga perempat populasi Sudan Selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan darurat setelah dilanda konflik selama beberapa hari.

Pada Selasa (12/7), direktur Program Pangan Dunia PBB, Etharin Cousin mengatakan, "Konflik terbaru ini akan mendorong lebih banyak orang kelaparan dan putus asa."

Pertempuran pecah di ibukota pada hari Kamis, ketika tentara yang setia kepada Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, bentrok dengan pasukan Wakil Presiden, Riek Machar.

Pada Senin (11/7), Kiir mengeluarkan instruksi penghentian segera bentrokan, dan Machar meminta para pendukungnya untuk mangawal gencatan senjata. Gencatan senjata yang rapuh itu masih berlaku hingga Selasa.

"Tiga perempat dari populasi Sudan Selatan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan," demikian kata Cousin sebagaimana dikutip AFP.

Dikatakannya bahwa mengingat pertempuran yang sengit, para staf kemanusiaan terpaksa berlindung di bunker bawah tanah "karena bentrokan sangat dekat dengan lokasi operasi mereka."

"Kami menampung lebih dari 2.000 orang yang berlindung di dalam kompleks kami bersama para staf kami," tambahnya.

Sebelumnya, PBB mengumumkan bahwa setidaknya 36.000 orang telah mengungsi sejak pertempuran sengit meletus di ibukota negara.(MZ)

Tags