Uni Eropa Minta Turki Perbaiki Kekurangan Pemilu
(last modified Tue, 16 May 2023 12:31:09 GMT )
May 16, 2023 19:31 Asia/Jakarta
  • pemilu di Turki
    pemilu di Turki

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa meminta pemerintah Turki, untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan para pengawas Eropa, dalam proses penyelenggaraan pemilu serentak di negara itu.

Josep Borrell, Selasa (16/5/2023) seperti dikutip Reuters mengatakan, "Kami mencatat temuan awal, dan kesimpulan Misi Pengamatan Pemilu Internasional, OSCE dan Dewan Eropa, serta meminta pemerintah Turki, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang teridentifikasi."
 
Ia menambahkan, "Uni Eropa sangat menganggap penting kebutuhan terhadap pemilu yang transparan, inklusif, dan kredibel, dalam sebuah arena yang setara."
 
Pemilu presiden dan parlemen Turki, diselenggarakan hari Minggu (14/5), dan berdasarkan hasil penghitungan suara yang sudah mencapai 100 persen, Recep Tayyip Erdogan, Presiden petahana, dan Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan, meraih 49,50 persen suara, sementara rival terdekatnya Kemal Kilicdaroglu, kandidat dari koalisi enam partai oposisi mendapatkan 44,89 persen suara.
 
Pemilu presiden Turki, harus memasuki putaran kedua karena tidak ada satu pun capres yang berhasil mengantongi 50 persen suara pemilih, dan putaran kedua pilpres Turki akan diselenggarakan 28 Mei mendatang. (HS)