Jun 08, 2023 17:06 Asia/Jakarta
  • mantan Penasihat CIA, James Rickards
    mantan Penasihat CIA, James Rickards

Mantan Penasihat Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat, CIA mengatakan bahwa hegemoni dolar Amerika akan runtuh dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan.

James Rickards, dalam artikelnya yang dimuat situs Daily Reckoning, Selasa (6/6/2023) menuturkan, cadangan dunia dolar Amerika, terguncang seiring dengan memburuknya krisis di Ukraina, yang menaikkan utang AS secara signifikan.
 
"Pada 22 Agustus 2023, dua setengah bulan dari sekarang, perkembangan paling signifikan dalam keuangan internasional sejak tahun 1971, akan dimulai," kata Rickards.
 
Menurut mantan Penasihat CIA itu, hal ini dipicu salah satunya oleh mata uang baru yang dapat melemahkan dolar Amerika, sebagai mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran global.
 
Mata uang baru tersebut, imbuhnya, pada akhirnya akan menggantikan dolar AS, sebagai alat pembayaran utama dunia, dan mata uang cadangan devisa global.
 
"Fenomena semacam ini belum terjadi sebelumnya, dan dunia tidak siap untuk menghadapi guncangan geopolitik ini, dan guncangan moneter ini akan digulirkan oleh kelompok yang disebut BRICS yaitu Brazil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan," kata Rickards.
 
Ia percaya permainan seputar status mata uang cadangan dunia oleh BRICS ini akan mempengaruhi perdagangan dunia, investasi langsung luar negeri, dan portofolio investor dengan cara yang tak terduga.
 
Rickards menjelaskan, pekembangan terpenting dalam sistem BRICS terkait dengan perluasan keanggotaan BRICS, sehingga muncul nama BRICS+. Di antara negara dunia yang sudah mengajukan permohonan resmi menjadi anggota BRICS adalah Algeria, Argentina, Bahrain, Mesir, Indonesia, Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (HS)

Tags