Jun 14, 2023 14:08 Asia/Jakarta
  • Terbukti, AS Tahu Rencana Aksi Sabotase Pipa Gas Nord Stream

Media Belanda dan Jerman mengungkapkan bahwa Belanda telah memberitahu AS tentang rencana Ukraina untuk menyabotase Nord Stream.

Tahun lalu, jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 yang mengangkut gas Rusia melalui Laut Baltik ke Jerman mengalami dua ledakan.

IRNA mengutip media Belanda dan Jerman yang mengungkapkan Selasa (13/6/2023) malam bahwa Belanda mengetahui rencana Ukraina untuk menyabot pipa gas Nord Stream dan memberi tahu Badan Intelijen Pusat AS (CIA).

Setelah itu, Amerika juga memperingatkan Ukraina melalui CIA untuk tidak melaksanakan rencana ini.

Televisi Nasional Belanda (NOS) telah mengumumkan bahwa Badan Intelijen Militer Belanda (MIVD) diberitahu tentang serangan yang akan segera terjadi di Nord Stream oleh sumber yang tidak disebutkan namanya pada Juni 2022 dan menyampaikan masalah tersebut ke Washington. 

Laporan penelitian bersama TV Nasional Belanda dan saluran Jerman ARD juga menegaskan hal ini.

Menurut laporan ini, Valerii Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina bertanggung jawab atas operasi sabotase di Nord Stream.

Sehubungan dengan itu, pelaku sabotase jalur pipa Nord Stream adalah sekelompok kecil pengemudi yang seharusnya melakukan perjalanan dengan perahu dan menjalankan rencananya pada pertengahan Juni 2022.

Setelah ledakan pipa Nord Stream musim panas lalu, Amerika Serikat dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menyebut insiden itu sebagai tindakan sabotase, tetapi Moskow menyalahkan Barat atas ledakan tersebut.(PH)

Tags