Lavrov: Klaim Ancaman Nuklir dari Rusia tak Perlu Dijawab
(last modified Sun, 25 Jun 2023 14:54:18 GMT )
Jun 25, 2023 21:54 Asia/Jakarta
  • Sergei Lavrov
    Sergei Lavrov

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengkritik statemen terbaru pemimpin AS dan Ukraina terkait ancaman nuklir Moskow.

Presiden AS Joe Biden baru-baru ini dalam sebuah pidato di California mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin terkait penggunaan senjata nuklir sebuah taktik sejati.

Menurut laporan IRNA Minggu (25/6/2023), Sergei Lavrov menyebut statemen Biden dan Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina disebabkan oleh pikiran yang binggung.

"Seperti pengamat politik lainnya, sulit bagi saya untuk mengomentari apa yang baru saja dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat. Pengamat juga dibiarkan kebingungan bagaimana menafsirkan klaim ini," ungkap Lavrov.

Diplomat senior Rusia ini menambahkan, "Saya mengabaikan petualangan verbal yang tidak berdasar dan palsu."

Putin baru-baru ini mengonfirmasi penempatan sebagian senjata nuklir taktis negara ini di wilayah Belarusia dan mengatakan musim panas tahun ini rencananya akan ditempatkan lebih banyak senjata di Belarusia.

Presiden Rusia mengatakan, dari sisi teori, negara ini dapat memanfaatkan senjata nuklir jika ada ancaman terhadap kedaulatan wilayahnya atau eksistensinya, tapi hal ini tidak dibutuhkan.

Biden mengklaim penempatan senjata nuklir Rusia di Belarusia tidak bertanggung jawab. (MF)