Hubungan Tehran-Kairo Mulai Pulih, 25 Turis Iran akan ke Mesir
(last modified Wed, 19 Jul 2023 11:30:59 GMT )
Jul 19, 2023 18:30 Asia/Jakarta
  • Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Ahmed Abu Zeid mengatakan bahwa Republik Islam Iran adalah negara besar di kawasan dan kontak dan interaksi dengan negara ini tidak pernah terputus.

"Ada interaksi dan kontak dengan Iran dan tidak pernah terputus pada tahap apa pun, dan kami menyaksikan realisasi kemajuan dalam banyak hal," kata Ahmed Abu Zeid saat menyinggung perkembangan hubungan antara Mesir dai Iran, seperti dilansir kantor berita IRNA, Rabu (19/7/2023).

Dia menambahkan, Mesir memiliki keinginan agar komunikasi dan kerjasama dengan Iran bergerak ke arah yang positif, yaitu kerja sama yang menghormati kedaulatan negara-negara dan sesuai dengan tuntutan rakyat.

"Mesir memiliki delegasi yang melindungi kepentingannya di Tehran dan Iran juga memiliki delegasi yang sama di Mesir. Kami berharap interaksi dengan masalah-masalah ini akan transparan dan tenang," pungkasnya.

Sebelumnya, Sultan Oman Haitham bin Thariq bin Taimur Al Bu Sa'id mengunjungi Mesir selama dua hari dan bertemu dengan Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Keduanya dan membahas hubungan antara Tehran dan Kairo.  

Menteri Pariwisata Mesir Ahmed Issa mengumumkan pekan lalu bahwa Mesir akan menjadi tuan rumah penerbangan langsung pertama dari Tehran, yang akan dilakukan melalui Bandara Internasional Sharm el-Sheikh.

"Awal tahun ini, permintaan dibuat untuk adanya penerbangan antara kedua negara, dan pada penerbangan pertama, 25 turis Iran akan datang ke Mesir," ujarnya.

Hubungan antara Iran dan Mesir sering tegang dalam beberapa dekade terakhir, meskipun kedua negara telah mempertahankan kontak diplomatik. (RA)