Presiden Brasil Serukan Dunia Tinggalkan Dolar
Presiden Brasil menyerukan upaya bersama di tingkat global untuk meninggalkan dolar ditinggalkan dalam transaksi internasional.
Proses de-dolarisasi di dunia mendapatkan momentum yang semakin meningkat sejak pemerintahan Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menjatuhkan sanksi ekstensif terhadap Rusia dengan dalih perang di Ukraina.
Sejumlah besar negara berusaha meninggalkan mata uang dolar Amerika Serikat dalam transaksi internasional dan menggantikannya dengan mata uang nasional mereka.
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva hari Rabu (2/8/2023) menekankan upaya bersama untuk meninggalkan dolar dalam perdagangan internasional, dan menyerukan penciptaan alternatif mata uang Amerika, terutama dalam perdagangan antara negara-negara anggota BRICS.
"Semua orang tahu bahwa saya mendukung penciptaan mata uang kita sendiri untuk perdagangan antarnegara anggota," kata da Silva.
"Mengapa kita harus menggunakan dolar dalam perdagangan dengan Argentina atau Cina, jika memungkinkan untuk melakukan ini dengan mata uang kita sendiri? " tegasnya.
Pada tahun 2015, para pemimpin negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) sepakat untuk menjaga hubungan erat mereka guna mengembangkan kerja sama di bidang moneter sesuai dengan instruksi bank sentral negara masing-masing.
Perjanjian ini mencakup transaksi dengan mata uang nasional dan investasi langsung dalam mata uang negara-negara anggotanya sendiri.(PH)