Sep 20, 2023 17:23 Asia/Jakarta
  • Pendeta Spanyol Rafael Vazquez Jimenez
    Pendeta Spanyol Rafael Vazquez Jimenez

Pendeta sekaligus Sekretaris Komisi Koordinasi Antar-Agama Spanyol, mengakui bahwa para penganut berbagai agama termasuk Kristen, hidup bebas di Iran, tapi sungguh disesalkan media-media Barat, memberikan gambaran keliru terkait Iran.

Rafael Vazcuez Jimenez, Rabu (20/9/2023) dalam pertemuan dengan Atase Budaya Iran di Spanyol, Mohammad Mahdi Ahmadi mengatakan, "Media-media musuh berusaha menutup-nutupi wajah Iran, yang sebenarnya."


Ia menambahkan, "Saat berkunjung ke Iran, saya dengan mudah mendatangi masjid-masjid, bahkan di salah satu masjid saya menyaksikan umat Islam, mengucapkan selamat tahun baru, dan selamat hari kelahiran Yesus kepada masyarakat Kristen."


Menurut Pendeta Spanyol ini, tidak diragukan bahwa Revolusi Islam Iran, efektif dalam memberikan penyadaran kepada sebagian masyarakat dunia.


Di sisi lain Atase Budaya Iran menuturkan, "Sungguh disesalkan media-media musuh berusaha merusak citra Republik Islam Iran, dan menciptakan berbagai macam keraguan bagi masyarakat Eropa terutama Spanyol."


Mohammad Mahdi Ahmadi berharap, tidak lama lagi seminar bersama dengan tema perdamaian dari sudut pandang Islam dan Kristen, akan diselenggarakan dan dihadiri oleh para ulama dua agama. (HS)

Tags