Sep 27, 2023 12:04 Asia/Jakarta
  • Dmitry Medvedev
    Dmitry Medvedev

Mantan presiden dan deputi Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, sepertinya Rusia tidak memiliki pilihan kecuali terlibat konfrontasi langsung dengan NATO di medan perang.

Koran New York Times mengutip dua petinggi pertahanan Amerika yang menolak disebutkan identitasnya melaporkan, seri pertama tank Abrams dikirim ke Ukraina pada hari Sabtu, beberapa bulan lebih cepat dari jadwal.

Tank Abrams AS

Seperti dilaporkan ISNA, Dmitry Medvedev Selasa (26/9/2023) dalam pesan Telegramnya menulis, " Rupanya, tidak ada pilihan lain bagi Rusia kecuali konflik langsung dengan NATO, yang secara terbuka telah berubah menjadi blok fasis yang berpusat pada Hitler dengan dimensi yang lebih besar, di medan perang; “Kami siap menghadapi konflik ini, meskipun dampaknya akan merugikan umat manusia lebih dari tahun 1945.”

Lebih lanjut di pesannya, Medvedev menyinggung tiga faktor vital yang memicu konflik langsung ini, dan menulis, "Yang pertama adalah persahabatan Nazi dengan Kanada yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Parlemen. Kedua, pengiriman tank Abrams dari gudang senjata NATO ke Ukraina, dan ketiga, janji pengiriman rudal jarak jauh ke pihak berwenang Kyiv.

Selain itu, Jubir Kremlin, Dmitry Peskov seraya mengisyaratkan tank Abrams AS yang baru-baru ini tiba di Ukraina mengatakan, tank-tank ini seperti persenjataan Barat lainnya, akan terbakar di perang Ukraina. (MF)

 

Tags