Okt 20, 2023 14:32 Asia/Jakarta
  • Kementerian Luar Negeri Rusia
    Kementerian Luar Negeri Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia bereaksi terhadap ketidakpedulian Washington terhadap penderitaan warga sipil di Palestina.

Menurut laporan IRNA hari Kamis (19/10/2023), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jelas bahwa Washington tidak peduli dengan penderitaan warga sipil di Palestina dan telah menentang inisiatif kemanusiaan apa pun sejak awal.

Kemenlu Rusia menambahkan, Kegagalan kebijakan Amerika menyebabkan semakin parahnya krisis yang terjadi di Palestina saat ini.

Bendera Rusia dan AS

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah memblokir semua upaya penyelesaian masalah di Asia Barat dan tidak melakukan apa pun kecuali secara sistematis mengabaikan proses perdamaian dan aspirasi sah rakyat Palestina untuk memiliki negara merdeka yang dijanjikan kepada mereka pada tahun 1947.

Rezim Zionis yang mengalami kekalahan mengejutkan dan memalukan di medan pertempuran dengan perlawanan Palestina dalam beberapa hari terakhir kemudian menutup seluruh penyeberangan Gaza dengan tindakan tidak manusiawi untuk memaksa perlawanan Palestina menghentikan operasi berani Badai Al-Aqsa.

Negara-negara Barat telah menyatakan solidaritasnya dengan rezim Zionis, sekaligus mengutuk kekuatan perlawanan, sejak awal operasi Badai Al-Aqsa.

Para pemimpin rezim Zionis, yang masih terguncang karena kekalahan melawan perlawanan Palestina, terus mengincar warga sipil di Gaza.

Menurut statistik terbaru, lebih dari 3.500 warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan gugur syahid dalam serangan Tel Aviv di Gaza, dan 9,42 warga Palestina lainnya terluka akibat pemboman penjajah Zionis.(sl)

Tags