Disetujui, Perundingan Keanggotaan Ukraina di Uni Eropa Bisa Dimulai
Meskipun ada tentangan dari Hongaria, para pemimpin Uni Eropa setuju untuk memulai negosiasi mengenai keanggotaan Ukraina dalam serikat ini.
Menurut laporan IRNA, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, yang memimpin KTT Uni Eropa pada hari Kamis (14/12/2023), menggambarkan keputusan tersebut sebagai “pesan harapan yang jelas kepada masyarakat dan benua” Eropa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik keputusan ini dan menyebutnya sebagai kemenangan bagi Ukraina dan Eropa.
Permulaan perundingan keanggotaan suatu negara di Uni Eropa memerlukan persetujuan seluruh anggota serikat tersebut.
Hongaria adalah satu-satunya negara yang menentang keanggotaan Ukraina di Uni Eropa, dan hak vetonya bisa saja menggagalkan keinginan Ukraina.
Setelah operasi militer Rusia, Ukraina mengajukan permohonan keanggotaan NATO dan UE.
Uni Eropa sebelumnya mengumumkan tujuh syarat untuk dimulainya perundingan mengenai keanggotaan Ukraina di Uni Eropa, termasuk reformasi mahkamah konstitusi, reformasi peradilan, perang melawan korupsi, pencucian uang, reformasi anti-oligarki, reformasi media dan perubahan undang-undang yang terkait dengan undang-undang minoritas nasional.(sl)