Jan 22, 2024 14:55 Asia/Jakarta

Ratusan ribu warga Spanyol pada hari Sabtu melakukan protes di seluruh negeri terhadap serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, menyalahkan AS dan Uni Eropa karena mensponsori serangan tersebut dan mendesak Madrid untuk berhenti mendukung Israel serta mengambil langkah nyata untuk menghentikan genosida serta gencatan senjata segera dan tanpa syarat.

Atas seruan Jaringan Solidaritas Melawan Pendudukan Palestina (RESCOP), sebuah aliansi yang terdiri dari lebih dari 100 organisasi masyarakat sipil di Spanyol, sejumlah besar orang melancarkan demonstrasi anti-Israel di lebih dari 90 provinsi dan distrik, dengan demonstrasi terbesar di ibu kota Madrid, di mana lebih dari 50.000 orang diperkirakan berpartisipasi dalam solidaritas dengan Palestina.

Unjuk rasa pada hari Sabtu di ibu kota tersebut adalah yang terbesar sejak serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, di mana masyarakat sipil serta para pemimpin partai politik sayap kiri mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri “genosida di Palestina”.

Demonstran Spanyol mendukung Palestina

Masyarakat Madrid berkumpul di pusat kota, membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan “Boikot Israel”, “Netanyahu Pembunuh”, “Bebaskan Palestina”, “Keadilan”, dan “Serangan Israel, sponsor AS dan UE”.

Demonstrasi tersebut, yang juga didukung oleh beberapa anggota parlemen dari partai politik sayap kiri, mengheningkan cipta selama satu menit bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan Israel di Gaza.

Tags