Sekjen NATO: Aliansi Cina, Iran dan Rusia, Ancam Barat
(last modified Sun, 07 Apr 2024 10:01:40 GMT )
Apr 07, 2024 17:01 Asia/Jakarta
  • Sekjen NATO Jens Stoltenberg
    Sekjen NATO Jens Stoltenberg

Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, mengatakan, Cina, Iran, Rusia dan Korea Utara, membentuk "aliansi kekuatan-kekuatan otoriter" untuk melawan Barat.

Jens Stoltenberg, dalam wawancara dengan stasiun televisi BBC, Sabtu (6/4/2024) memperingatkan terus meningkatnya kemitraan antara Rusia, Iran, Cina, dan Korea Utara.
 
Ia menjelaskan aliansi Cina, Iran, Rusia dan Korut, dalam melawan Barat, semakin erat, dan satu sama lain saling memberikan dukungan nyata. Oleh karena itu, Barat, harus menghadapi aliansi ini.
 
"Cina memberikan suku cadang penting kepada industri pertahanan Rusia, dan Rusia, memberikan teknologi kepada Iran dan Korut, sebagai imbalan atas peralatan militer dan amunisi yang diterimanya," klaim Stoltenberg.
 
NATO, imbuhnya, harus menjalin kerja sama dengan negara-negara lain di luar wilayah geografis Eropa, seperti Jepang dan Korea Selatan, untuk menghadapi aliansi Cina, Iran, Rusia, dan Korut.
 
Menurut Sekjen NATO, hari ini Barat, semakin terancam bahaya, dan dunia sekarang semakin berbahaya, semakin tidak terprediksi, dan lebih brutal dibanding sebelumnya.
 
Pada saat yang sama, Stoltenberg, menilai sangat penting bagi NATO, untuk memberikan pesan yang jelas kepada Israel, supaya melakukan langkah-langkah lebih signifikan dalam rangka mengurangi jumlah korban sipil. (HS)