Sep 24, 2024 10:56 Asia/Jakarta
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron
    Presiden Prancis Emmanuel Macron

Pars Today - Presiden Prancis menyerukan peninjauan kembali hubungan Eropa dengan Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa harus memikirkan kembali hubungannya saat ini dengan Rusia untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di benua tersebut.

“Kita perlu memikirkan perdamaian di Eropa dengan cara baru karena benua Eropa jelas tidak terbatas pada negara-negara anggota UE atau anggota NATO,” kata Macron.

Presiden Perancis melanjutkan dengan menyinggung tatanan dunia saat ini, karena diciptakan pada tahun-tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menanggapi tantangan-tantangan baru, dan menekankan, Sekarang kita perlu menciptakan tatanan dunia yang baru. Sebab tatanan dunia yang ada saat ini belum lengkap dan tidak adil.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menegaskan negaranya tidak mendukung keputusan Parlemen Eropa terkait serangan jauh ke wilayah Rusia.

Anggota Parlemen Eropa pekan lalu menyetujui resolusi yang menyerukan para pemimpin Uni Eropa untuk segera mencabut semua pembatasan terhadap serangan Kiev ke wilayah Rusia.

Menanggapi sikap anti-Rusia di negara-negara Barat, Dmitry Peskov, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia, menyatakan bahwa Barat terobsesi untuk memerangi Rusia hingga Ukraina terakhir.

Menurut pengumuman jaringan Amerika CNN, Bersamaan dengan dimulainya sidang Majelis Umum PBB di New York, pembicaraan tentang izin Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh Barat untuk menyerang kedalaman tanah Rusia akan menjadi pusat perhatian internasional.

CNN menulis dalam konteks yang sama, Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina, meski bersikeras menggunakan senjata jarak jauh Barat, tapi pencapaian negara ini di medan perang tidak jelas.(sl)

Tags