Wamenlu RI: OKI Harus Berusaha Menghentikan Pendudukan Gaza
-
Ruang sidang darurat OKI di Jeddah, Arab Saudi
Pars Today - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengerahkan seluruh kekuatan demi menolak rencana Israel menganeksasi Gaza.
Menurut laporan Pars Today mengutip Antaranews, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu) Anis Matta menyampaikan pernyataan ini dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi pada Senin (25/8) waktu setempat.
Menurutnya, OKI perlu mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk menolak dan menghentikan rencana pendudukan penuh Israel atas Gaza serta perluasan permukiman di Tepi Barat.
Wamenlu Indonesia menekankan bahwa visi "Israel Raya" dan upaya Israel mewujudkan pendudukan penuh atas Gaza merupakan ancaman eksistensial bagi keberlangsungan hidup dan eksistensi seluruh negara di kawasan.
"Untuk itu, diperlukan persatuan dan mekanisme kolektif untuk menjaga kelangsungan negara-negara anggota OKI. Seberapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan dan sebanyak apa pun pengorbanan yang harus dijalani, Palestina akan senantiasa menjadi jantung yang berdenyut bagi umat ini,” ujarnya.
Anis Matta juga mendorong OKI untuk bekerja sama dengan seluruh lembaga internasional guna segera mengakhiri perang dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui semua jalur yang tersedia.
Konferensi OKI kali ini diselenggarakan untuk menyikapi rencana Israel melakukan pendudukan permanen dalam skala besar di Palestina dan aneksasi Gaza. Pertemuan ini semakin mendesak setelah PBB menyatakan bahwa Gaza telah mencapai tingkat kelaparan total.(sl)