Berita | Pezeshkian: BRICS Berperan Penting Melawan Unilateralisme; Popularitas Trump Menurun
https://parstoday.ir/id/news/world-i176732-berita_pezeshkian_brics_berperan_penting_melawan_unilateralisme_popularitas_trump_menurun
Pars Today - Presiden Iran Mengatakan BRICS Harus Memainkan Peran Sentral dalam Melawan Tren Unilateralisme yang Mengkhawatirkan
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Sep 09, 2025 15:30 Asia/Jakarta
  • Masoud Pezeshkian, Presiden Iran
    Masoud Pezeshkian, Presiden Iran

Pars Today - Presiden Iran Mengatakan BRICS Harus Memainkan Peran Sentral dalam Melawan Tren Unilateralisme yang Mengkhawatirkan

Menurut Pars Today, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa salah satu ancaman terbesar terhadap keadilan dan stabilitas dalam tatanan internasional kontemporer adalah meningkatnya tindakan unilateral dan penggunaan sanksi instrumental.

Menurut Pezeshkian, Kebijakan-kebijakan ini bukan hanya mengancam kepentingan nasional negara-negara merdeka, tetapi juga mengganggu kerja sama global dan membuat pembangunan berkelanjutan menjadi mustahil. Dalam lingkungan seperti ini, BRICS dapat dan harus memainkan peran sentral dan utama dalam melawan tren yang mengkhawatirkan ini.

Lebih dari 1.200 bintang film dunia menyerukan diakhirinya genosida di Gaza

Lebih dari 1.200 aktivis film dan televisi, termasuk para pemenang Oscar, berjanji dalam sebuah pernyataan untuk tidak bekerja sama dengan lembaga dan perusahaan Israel yang terlibat dalam kejahatan genosida dan rasisme terhadap rakyat Palestina, sekaligus menekankan perlunya mengakhiri genosida di Gaza.

Bintang sinema dunia termasuk Yorgos Lanthimos, Adam McKay, Olivia Colman, Tilda Swinton, Javier Bardem dan Cynthia Nixon termasuk di antara para penandatangan pernyataan itu.

Tenaga medis Swiss mogok makan untuk memrotes genosida Gaza

Sumber berita melaporkan bahwa sejumlah tenaga medis Swiss mengumumkan aksi mogok makan mereka pada hari Senin dengan tampil di depan parlemen negara itu untuk memprotes kejahatan dan genosida yang dilakukan oleh pasukan pendudukan di Jalur Gaza.

Para peserta aksi protes mengenakan pakaian medis berlumuran darah dan mendesak pemerintah Swiss untuk mengambil langkah-langkah tegas seperti menjatuhkan sanksi kepada rezim pendudukan dan mengakui negara Palestina.

Tiongkok siap memperkuat hubungan dengan Korea Utara

Dalam sebuah pesan pada peringatan 77 tahun berdirinya Korea Utara, Presiden Tiongkok Xi Jinping menekankan kesediaan Beijing untuk memperkuat hubungan strategis dan kerja sama yang erat dengan Pyongyang.

Serangan drone terhadap armada Global Sumud

Kapal "Family", anggota kunci armada Global Sumud, diserang oleh pesawat nirawak di pelabuhan Sidi Bou Said di Tunisia, dan sebagian kapal terbakar.

Anti-Israel menyerang perusahaan senjata Israel di Jerman

Surat kabar Zionis Haaretz melaporkan bahwa aktivis anti-Zionis dan pro-Palestina menyerang kantor perusahaan senjata Israel, Elbit Systems, di Jerman dan menyebabkan kerugian ratusan ribu euro.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw digelar di London

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw digelar di kediaman duta besar Republik Islam Iran di London, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh budaya dan akademisi, diplomat, serta anggota komunitas Muslim yang tinggal di Inggris.

Anggota Parlemen Prancis memecat perdana menteri

Menyusul penolakan yang meluas terhadap rencana anggaran pemerintah, Perdana Menteri Prancis François Bayrou meminta mosi tidak percaya kepada Majelis Nasional, yang berujung pada kekalahannya.

Akibatnya, 364 anggota parlemen yang menentang dan 144 anggota parlemen yang mendukung, memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintah Prancis.

Pelukis London protes kebijakan represif terhadap pendemo Inggris

Lukisan terbaru karya seniman Inggris yang tidak dikenal, yang dipanggil Banksy, di dinding gedung pengadilan London menunjukkan seorang hakim memukul kepala seorang demonstran yang tak berdaya dengan palu. Hal ini sebenarnya menunjukkan protesnya terhadap kebijakan represif terhadap para demonstran.

Popularitas Trump anjlok

Presiden AS Donald Trump terus menghadapi penurunan popularitas yang tajam, dan hasil dua jajak pendapat baru menunjukkan adanya penolakan yang meluas terhadap penggunaan Garda Nasional untuk memerangi kejahatan di kota-kota Amerika.

Menurut jajak pendapat CBS dan YouGov, popularitas Trump mencapai 44 persen, sementara jajak pendapat NBC News dan Monkee melaporkan angka ini sebesar 43 persen.(sl)