Italia Diteropong Karena Terlibat dengan Rezim Zionis dalam Melakukan Kejahatan
https://parstoday.ir/id/news/world-i178074-italia_diteropong_karena_terlibat_dengan_rezim_zionis_dalam_melakukan_kejahatan
Pars Today - Seorang aktivis media Mesir-Italia menekankan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah secara aktif mendukung rezim Zionis.
(last modified 2025-10-12T10:01:40+00:00 )
Okt 11, 2025 14:18 Asia/Jakarta
  • Giorgia Meloni dan Benjamin Netanyahu
    Giorgia Meloni dan Benjamin Netanyahu

Pars Today - Seorang aktivis media Mesir-Italia menekankan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah secara aktif mendukung rezim Zionis.

Mahkamah Pidana Internasional telah mendakwa Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, beserta menteri pertahanan dan menteri luar negeri negara ini atas tuduhan terlibat dalam genosida di Gaza.

Menurut laporan Pars Today mengutip situs New Arab, Randa Ghazy, seorang jurnalis Mesir-Italia menulis dalam sebuah analisis, Pemerintah Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah secara aktif mendukung Israel, seperti banyak pemerintah Eropa lainnya.

Hakim Mahkamah Pidana Internasional mengatakan, Roma telah secara efektif mendukung Tel Aviv dengan abstain dalam pemungutan suara resolusi gencatan senjata di Majelis Umum PBB, memberikan suara menentang penangguhan perjanjian kerja sama Uni Eropa-Israel, melanjutkan penjualan senjata, dan bahkan melindungi tentara Israel yang sedang berlibur di Italia.

Meloni, Perdana Menteri dengan Pemikiran Rasis

Dukungan Meloni terhadap pemerintahan ekstremis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berakar pada pemikiran rasisnya. Meloni adalah pemimpin partai sayap kanan ekstremis Brothers of Italy, yang berakar nasionalis dan fasis.

Sejak 2020, Meloni telah menjadi presiden partai konservatif dan reformis sayap kanan Eropa, dan memperkenalkan dirinya sebagai penerus tradisi sayap kanan konservatif di Italia. Pada usia 15 tahun, ia bergabung dengan sayap pemuda gerakan neo-fasis "Gerakan Sosial Italia", tetapi pada tahun 2021 ia menyangkal dirinya sebagai seorang fasis dalam bukunya.

Namun, kinerjanya di Uni Eropa dan konfrontasinya dengan konflik Palestina menunjukkan pandangan ekstremisnya. Selama krisis Gaza, nada dan sikap Meloni sejalan dengan para pemimpin Eropa lainnya dan ia melakukan perjalanan ke Wilayah Pendudukan dua kali untuk menyatakan dukungannya terhadap Tel Aviv.

Krisis yang Dihadapi Pemerintah Italia Akibat Israel

Para pakar politik meyakini bahwa jika Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengonfirmasi keterlibatan pemerintah Italia dalam genosida Palestina dan, seperti halnya para penjahat Tel Aviv, vonis dijatuhkan terhadap para pejabat Roma, tantangan politik yang dihadapi Meloni juga akan meningkat.

Konsekuensi pertama adalah kritik domestik yang meluas terhadap dukungan Roma terhadap rezim pendudukan, karena mayoritas rakyat Italia mendukung Palestina dan kehadiran besar-besaran di jalanan menunjukkan bahwa kebijakan ini dapat mengurangi basis suara partai sayap kanan Meloni dalam pemilu mendatang dan meragukan masa depan politiknya.

Selain itu, putusan ICC akan menghapus kekebalan politik Perdana Menteri dan para menterinya dan akan menghadapinya, seperti halnya para penjahat perang Tel Aviv, dengan pembatasan perjalanan yang ketat ke negara lain. Komunitas internasional juga akan mengakui dia dan pemerintahannya sebagai kaki tangan Zionis, dan legitimasi Roma akan dipertanyakan. Selain itu, hubungan ekonomi dan perdagangan terbesar Italia adalah dengan negara-negara Afrika Utara, yang semuanya mendukung Palestina.

Membuktikan keterlibatan Roma dengan Tel Aviv dapat mengganggu hubungan ini dan menjerumuskan Italia ke dalam krisis ekonomi yang parah, krisis yang akan membahayakan keamanan domestik dan reputasi internasionalnya, terutama dalam situasi di mana tekanan global dan solidaritas dengan Palestina telah meningkat.

Para analis politik mengatakan, "Menyusul gelombang besar dukungan global untuk rakyat Palestina, pemerintah Italia harus segera memisahkan diri dari para penjahat perang, karena jika keterlibatan Roma dengan rezim pendudukan dalam genosida Palestina terbukti, noda malu ini akan tetap ada di dahi Italia selamanya dan bahkan dapat menyingkirkan partai sayap kanan Meloni dari struktur politik Roma selamanya."(sl)