Pembuangan Limbah Ilegal Mengancam Air dan Lingkungan Eropa
Benua Eropa sedang menghadapi krisis yang serius dan terus meningkat di bidang pembuangan limbah rumah tangga, industri, kimia, dan rumah sakit secara ilegal; sebuah krisis yang, menurut para peneliti, telah membunyikan peringatan akan terjadinya bencana lingkungan besar di benua itu selama bertahun-tahun.
Tehran, Parstoday- Laporan kalkulatif menunjukkan bahwa setiap orang Eropa menghasilkan sekitar 400 hingga 500 kilogram sampah setiap tahunnya, dan volume yang sangat besar ini, bersama dengan limbah beracun dan industri, dikubur di banyak tempat tanpa pengawasan yang memadai.
Perubahan iklim dan meningkatnya banjir telah memperburuk risiko perpindahan bahan kimia dan polutan ke sumber air minum dan lingkungan di Eropa.
Salah satu contoh pahit dari krisis ini adalah kisah seorang ayah di Inggris yang kehilangan putranya yang berusia tujuh tahun dan dirinya sendiri mengalami cacat permanen akibat banjir tahun 2014 ketika sampah yang dikubur masuk ke rumahnya dan melepaskan gas hidrogen sianida. Ia mengatakan bahwa ia tidak akan menyerah untuk menempuh jalur hukum demi mengklarifikasi fakta dan menegakkan keadilan.
Para ahli memperingatkan bahwa pembuangan sampah ilegal, terutama di dekat sungai dan permukiman, telah memperluas dimensi krisis di Benua Hijau.
Ed Davey, pemimpin Partai Demokrat Liberal, menggambarkan tingkat kerusakan lingkungan sebagai "mengejutkan" setelah mengunjungi tempat pembuangan sampah ilegal dan menyerukan tindakan segera dari pihak berwenang.
Laporan menunjukkan bahwa sejumlah besar limbah rumah sakit berbahaya seperti jarum suntik dan kantong darah dibuang di beberapa pelabuhan Inggris, dan diperkirakan ada sekitar 500.000 tempat pembuangan sampah di Eropa, banyak di antaranya tidak terdeteksi dan menimbulkan ancaman serius terhadap sumber daya air dan kesehatan lingkungan.(PH)