Hollande dan Merkel Tanggapi Statemen Erdogan
https://parstoday.ir/id/news/world-i34572-hollande_dan_merkel_tanggapi_statemen_erdogan
Presiden Perancis, Francois Hollande dan Kanselir Jerman, Angela Merkel menilai keliru statemen Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan tertolak.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Mar 17, 2017 04:23 Asia/Jakarta
  • Hollande dan Merkel
    Hollande dan Merkel

Presiden Perancis, Francois Hollande dan Kanselir Jerman, Angela Merkel menilai keliru statemen Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan tertolak.

Menurut laporan IRNA, Hollande dan Merkel Kamis (16/3) di kontak telepon menyebut tertolak statemen Erdogan yang menuding Jerman dan Belanda melakukan langkah-langka Nazi.

 

Pemimpin Jermdan dan Perancis di statemen bersamanya menyatakan bahwa membandingkan Jerman dan Belanda dengan Nazi serta statemen menyerang terhadap Berlin serta seluruh anggota Uni Eropa tidak dapat diterima.

 

Hubungan Turki dan Eropa memanas setelah Belanda melarang penyelenggaraan kampanye menteri Turki di negara ini.

 

Pejabat Turki selama beberapa hari terakhir berencana menggelar pertemuan dan kampanye di hadapan warga Turki yang berdomisili di Eropa terkait amandemen konstitusi pada April mendatang, namun hal ini mendapat penentangan dari sejumlah pemerintah Eropa.

 

Belanda, Swiss, Swedia, Austria dan Jerman menyatakan tidak akan memberi ijin kepada pejabat Turki melakukan kampanye di wilayah mereka.

 

Isu ini ditanggapi secara negatif oleh pejabat Turki. Jerman menyebut kekhawatiran isu keamanan sebagai alasan pelarangan kampanye tersebut.

 

Di sisi lain, Erdogan seraya mengecam pencekalan oleh Jerman dan Belanda menilainya sebagai langkah fasis. Tentu saja statemen ini memici kemarahan pemerintah Berlin.

 

Amandemen konstitus Turki digelar untuk menambah wewenang presiden dan mengubah sistem parlementer menjadi presidensial. (MF)