Trump Bersikeras Naikkan Bea Impor Baja dan Aluminium
Berseberangan dengan penolakan dunia terhadap keputusan Amerika menerapkan kenaikan bea impor baja dan aluminium, presiden negara ini bersikeras untuk menerapkan keputusan ini.
Menurut laporan Reuters, Sarah Huckabee Sanders, Juru bicara Gedung Putih memberikan alasan keputusan Trump yang ditolak secara luas itu, dengan mengatakan, keputusan ini akan dilaksanakan pekan depan dalam rangka dukungan Trump kepada pria dan wanita yang menciptakan industri dan pabrik, sekaligus mendukung para buruh.
Sektor migas Amerika juga mengritik langkah Trump ini dan menyatakan, langkah ini justru mengurangi sebagian besar lapangan kerja di bagian energi dan menambah biaya pelaksanaan proyek-proyek besar.
Jean-Claude Juncker, Kepala Komisi Eropa juga menilai keputusan Trump ini sebagai aksi interventif mengganggu dengan tujuan melindungi industri dalam negeri Amerika.
Chrystia Freeland, Menteri Luar Negeri Kanada juga mengatakan, apabila Amerika menerapkan kenaikan bea impor baja dan aluminium dari Kanada, Ottawa akan membalasnya dengan mengambil langkah untuk membela kepentingan perdagangan dan buruh negara ini.
Pemerintah Trump baru-baru ini telah menyiapkan rancangan aturan untuk melindungi keamanan nasional dan lapangan kerja di Amerika dalam bentuk sejumlah skema dengan menaikkan bea masuk atau menetapkan saham bagi impor aluminium dan baja ke Amerika.
Trump masih memiliki kesempatan untuk memutuskan masalah baja hingga 11 April dan aluminium pada 19 April.