Turki Kirim Tentara ke Rusia Pelajari Penggunaan S-400
-
sistem anti-rudal S-400
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengatakan sekelompok personel militer negara ini diberangkatkan ke Rusia untuk mempelajari cara mengoperasikan dan bagaimana bekerja dengan sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia.
IRIB (22/5/2019) melaporkan, Turki tetap mengirim tentaranya ke Rusia untuk mempelajari penggunaan S-400 meski Amerika Serikat beberapa kali mendesak Ankara untuk membatalkan kesepakatan pembelian sistem anti-rudal itu dengan Moskow.
Washington kerap mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Ankara jika negara ini bersikeras membeli anti-rudal S-400 dari Rusia.
Amerika memperingatkan Turki jika negara ini tetap melanjutkan kontrak pembelian senjata dengan Rusia, maka penjualan jet tempur F-35 akan dibatalkan. (HS)