Newsweek: Sebelum Meninggal, Dubes Cina Bicara Keras Soal AS
(last modified Mon, 18 May 2020 05:41:49 GMT )
May 18, 2020 12:41 Asia/Jakarta
  • Dubes Cina di Tel Aviv
    Dubes Cina di Tel Aviv

Duta Besar Cina untuk rezim Zionis Israel, yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Minggu (17/5/2020), dua hari sebelum kematiannya memprotes keras kebijakan Amerika Serikat terutama tuduhan terhadap Cina sebagai sumber penyebaran Virus Corona.

Fars News (18/5) mengutip majalah mingguan Amerika, Newsweek melaporkan, Du Wei, sebelum ditemukan meninggal dunia di apartemennya di Tel Aviv, memprotes kebijakan Amerika karena menjadikan Cina sebagai kambing hitam atas pandemi Covid-19.

Newsweek, Minggu (17/5) menulis, Du Wei pada hari Jumat (15/5) seperti dikutip surat kabar Israel, Jerusalem Post, terang-terangan memprotes kebijakan Amerika terutama statemen Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo.

Dubes Cina untuk Israel mengecam tuduhan pemerintah Amerika yang menyalahkan Cina atas penyebaran wabah Corona di dunia, dan menyebutnya sebagai upaya Washington untuk lepas tanggung jawab serta lari dari kegagalannya menanggulangi wabah ini.

Di laman situs Kedubes Cina, Du Wei menulis, Mike Pompeo menyampaikan omong kosong soal Cina, yang dapat disimpulkan menjadi tiga tuduhan sporadis sakit, yaitu bahwa sumber penyebaran Virus Corona adalah Cina, Cina menyembunyikan informasi seputar Covid-19, dan investasi Cina adalah ancaman, maka dari itu Kedubes Cina harus menjawab tuduhan ini. (HS)