Sistem Anti Udara Turki di Libya Hancur, Menhan Turki Dipertanyakan
-
Menhan Turki, Hulusi Akar
Kelompok-kelompok oposisi pemerintah Turki meminta penjelasan kabinet Erdogan atas peristiwa hancurnya sistem pertahanan udara negara ini yang ditempatkan di Libya.
Mereka menyerukan penjelasan dari tujuan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengerahkan sistem pertahanan udara Turki di beberapa wilayah strategis Libya, termasuk pangkalan udara Al-Watiya di barat daya Tripoli.
Kelompok-kelompok oposisi Turki menyerukan gencatan senjata di distrik Al-Watiya Libya setelah pasukan Tentara Nasional Libya yang berada di bawah komando Khalifa Haftar berhasil menargetkan sistem pertahanan udara Turki di pangkalan Al-Watiya bulan lalu.
Tetapi hingga kini belum disampaikan laporan mengenai jumlah korban dan kerusakan akibat serangan tersebut.
Pangkalan militer Al-Watiya berada di bawah kendali pasukan Koalisi Nasional Libya sejak 18 Mei 2020.
Meskipun belum diumumkan secara resmi bahwa Ankara ingin menjadikan al-Watiya sebagai pangkalan militer permanennya, tetapi setelah kunjungan terbaru Hulusi Akar ke Libya, pangkalan itu diserang oleh pihak tertentu yang terlibat konflik di Libya.(PH)