Belgia Desak Rezim Zionis Hentikan Penghancuran Rumah Palestina
-
Penghancuran rumah Palestina oleh rezim Zionis
Wakil Belgia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan supaya rezim Zionis segera mengakhiri penghancuran rumah-rumah Palestina.
Philippe Kridelka dalam statemennya yang disampaikan secara virtual di Dewan Keamanan PBB hari Selasa menyebut rencana Israel untuk mencaplok wilayah Palestina yang didudukinya sebagai pukulan pamungkas bagi solusi dua negara.
Diplomat Belgia ini juga mendesak Israel segera mengakhiri penghancuran dan penyitaan rumah Palestina.
"Konflik Israel-Palestina telah mencapai jalan buntu, situasi di Gaza dan Tepi Barat dan Baitul Maqdis Timur tidak stabil, dan tampaknya kedua belah pihak semakin terpisah dari sebelumnya," ujar Kridelka.
Duta Besar Belgia untuk PBB menyatakan bahwa aktivitas pemukiman ilegal Israel yang dilakukan dengan cara menyita, menghancurkan, dan menggusur properti orang-orang Palestina harus segera diakhiri.
"Kami sangat prihatin tentang peningkatan kerusakan baru-baru ini. Penghancuran rumah juga mempengaruhi air bersih dan sanitasi, membatasi akses warga Palestina terhadap fasilitas publik melebihi sebelumnya. Kondisi tersebut lebih meresahkan karena wabah Covid-19," tegasnya.
Rencana kontroversial Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat dan memasukkannya sebagai bagian dari wilayah pendudukan yang rencananya akan diterapkan sejak 1 Juli telah dihentikan karena meningkatnya gelombang penentangan dan kritik publik internasional.(PH)