Ini Reaksi Perancis terhadap Aksi Teror Syahid Fakhrizadeh
Kementerian Luar Negeri Perancis meminta semua pihak untuk menahan diri sebagai tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
Kantor berita Sputnik melaporkan, Agnes Von der Muhll, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis kepada wartawan hari Senin (30/11/2020) mengatakan negaranya memantau dari dekat kasus pembunuhan Syahid Mohsen Fakhrizadeh.
"Paris menyerukan semua pihak untuk menahan diri demi menghindari meningkatnya ketegangan [di kawasan]," ujar Jubir Kemenlu Perancis kemarin.
Sejauh ini, tidak satu pun negara Barat yang mengecam pembunuhan Syahid Mohsen Fakhrizadeh, dan mereka puas dengan mengajak semua pihak untuk menahan diri.
Pada hari Jumat, 27 November 2020, terjadi serangan teror terhadap Syahid Mohsen Fakhrizadeh yang berlangsung di pinggiran Tehran.
Sejumlah negara, termasuk Rusia, Venezuela, Afrika Selatan, Qatar dan Turki, mengutuk pembunuhan ilmuwan nuklir Iran tersebut.(PH)