Ilmuwan dan Pemuda Berprestasi Iran dalam Perspektif Rahbar
Hari Rabu (19/10/2022) pagi melakukan pertemuan dengan para intelektual muda dan pemuda berprestasi di bidang sains Iran.
Patut dicatat bahwa sebelum Revolusi Islam, Iran tidak memiliki ilmuwan elit dan kelas dunia, tetapi pada tahun 2016, menurut database internasional otoritatif Web of Science, Iran memiliki 208 ilmuwan top, yang termasuk dalam top 1 % ilmuwan tio dunia.
Pemimpin Besar Revolusi Islam, yang telah memainkan peran penting dalam menciptakan wacana dan menggulirkan suasana ilmiah negara dengan mendirikan lembaga-lembaga untuk mengidentifikasi dan mendukung pemuda berprestasi dan menciptakan struktur dan organisasi ilmiah, menyatakan kepuasannya dengan pertemuan ini dan berkata, "Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bahwa setelah masalah Corona ini mereda, pertemuan yang segar dan hidup, dan penuh harapan ini diadakan sekali lagi. Sungguh, kehadiran kalian kaum muda, khususnya kaum muda berprestasi seperti kalian menciptakan harapan. Artinya, dimanapun Anda berada, kehadiran Anda menciptakan harapan.
Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei mengungkapkan pandangannya tentang siapa pemuda berprestasi? Apa elemen penting dalam menciptakan pemuda berprestasi dan apa yang diharapkan dari mereka?
Rahbar menyebut pemuda berprestasi sebagai kekayaan besar negara. Menurutnya, "Elit ilmiah dan pada dasarnya universitas adalah salah satu pilar kemajuan negara. Artinya, pilar penting kemajuan negara adalah universitas, dan di universitas sebagian besar elit ilmiah. Fakta bahwa Anda melihat bahwa pada waktu yang berbeda, tidak hanya sekarang, kemarin dan hari sebelumnya, upaya telah dilakukan untuk menutup universitas, menutup ruang-ruang kampus, mencegah anak-anak masuk kelas, guru tidak masuk, dan sebagainya. Karena universitas memainkan peran penting ... Universitas adalah salah satu hambatan terbesar dalam melawan dominasi arogansi ... Yaitu, jika Anda dapat meningkatkan tingkat ilmu negara, Anda telah menciptakan penghalang terhadap dominasi musuh."
Ayatullah Khamenei menyebut bakat alami dan pemberian Allah, usaha dan ketekunan seseorang, dan lingkungan yang menguntungkan sebagai elemen utama untuk mengubah orang yang cerdas menjadi orang yang berprestasi dan terhormat dan menyatakan, "Saya mengatakan ini secara terbuka dan berani, itu berarti sesuatu yang tidak dapat diragukan lagi...Saya menyatakan dengan segala keyakinan dan dengan kemampuan untuk membuktikan bahwa dengan Revolusi Islam, dasar untuk elitisme telah diciptakan."
Para penentang sistem Islam tidak percaya bahwa Revolusi Islam dapat memajukan negara dalam bidang sains dan pengetahuan, dan mereka masih ingin menyangkal realitas kemajuan ilmiah dalam sistem Republik Islam Iran dengan memutarbalikkannya. Dalam pidatonya, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebutkan bahwa Revolusi Islam memberikan landasan bagi elitisme dengan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Pengembangan universitas di berbagai pelosok negeri, penciptaan berbagai lembaga penelitian dan think tank, perluasan ruang lingkup akademik, baik mahasiswa atau profesor, jumlah mahasiswa di negara ini telah meningkat sekitar 25 kali lipat serta pertumbuhan dan pelatihan profesor telah meningkat dari sekitar lima ribu profesor di tahun 59-60 HS menjadi 100 ribu dalam situasi saat ini, yang itu berarti telah meningkat dua puluh kali lipat.
Rahbar menilai bimbingan dan kesuksesan ilahi sebagai elemen lain untuk pemuda berprestasi dan berkata, "Elite sebagai deskripsi nilai adalah orang yang memiliki bakat, pekerja keras dan yang telah mendapat manfaat dari bimbingan ilahi. Kadang-kadang dia sendiri tidak tahu bahwa ini adalah bimbingan ilahi, tetapi itu adalah bimbingan ilahi. Saat-saat ini dan saat-saat menakjubkan di mana para penjelajah besar dunia menemukan kebenaran adalah pekerjaan Allah. Ini adalah tuntunan ilahi, menemukan gravitasi, menemukan kuman. Semua ini adalah petunjuk ilahi."
Ayatullah Khamenei menambahkan, Sekarang, anak-anak muda yang terkasih, untungnya, hati Anda tidak tercemar; hati nurani Anda bersih, Anda dapat mengambil manfaat dari bimbingan ilahi ini. Jadi Anda harus bisa menjadi elit dalam arti kata yang sebenarnya. Artinya memiliki bakat, memiliki usaha dan memiliki bimbingan dan kesuksesan ilahi, yang tentu saja, "Wa Man Yu'min Billahi Yahdi Qalbahu", iman akan membawa hidayah bersamanya."
Ayatullah Khamenei menekankan bahwa para akademisi ini tidak membolehkan negara butuh Barat, seraya menambahkan, "Tanpa berlebihan, kita harus mengatakan bahwa elit akademis kita menjadi sumber reputasi Iran. Anda adalah generasi muda elit. Sebelum Anda, di generasi sebelum Anda, ada banyak elit dalam empat puluh tahun ini. Mereka membawa kehormatan bagi negara. Dalam setiap masalah yang dimasuki dan difokuskan oleh para ilmuwan kita, mereka melakukan sesuatu yang dikagumi di kalangan ilmiah dunia."
Berdasarkan sebuah hadits terkenal, Pemimpin Besar Revolusi Islam selalu menekankan bahwa "Al-Ilmu al-Sultan" yang berarti ilmu adalah kekuatan. Rahbar terus-menerus membisikkan kalimat ini dalam berbagai pidato dan pertemuan dan menekankan gerakan perangkat lunak. Tentu saja, Rahbar secara pribadi mendukung banyak pusat ilmiah seperti Institut Royan dan pusat ilmiah dan penelitian, terutama militer, hingga saat ini, secara ilmiah, Iran berada dalam posisi di mana bahkan musuh-musuhnya berlutut di depannya.
Rahbar memberi contoh penghargaan ilmuwan Iran di bidang-bidang seperti sel punca dan kloning hewan hidup, kemajuan dalam biokimia dan mendapatkan kursi di UNESCO, meluncurkan dan mentransfer satelit ke luar angkasa, memproduksi vaksin kompleks termasuk vaksin Corona, pencapaian mendasar di bidang industri nuklir dan menyebut perkembangan luar biasa dalam industri roket dan pesawat tak berawak dan berkata:
"Membuat peralatan roket dan drone canggih, yang beberapa tahun lalu mereka katakan adalah Photoshop! Ketika foto-fotonya diterbitkan, mereka mengatakan itu adalah Photoshop. Sekarang mereka mengatakan bahwa drone Iran sangat berbahaya! Mengapa Anda menjual kepada seseorang, memberikan kepada seseorang? Nah, inilah hal-hal yang telah dilakukan oleh elit Iran. Ini memberi kehormatan bagi negara."
Ayatullah Khamenei kemudian membahas masalah harapan dari elit dan bahwa elit harus tinggal dengan rakyatnya sendiri. "Harapan pertama adalah Anda mengubah kapasitas superior yang telah diberikan Allah SWT kepada Anda - yang merupakan kapasitas pribadi Anda - menjadi kapasitas nasional. . . Alhamdulillah, dalam pernyataan Anda bahwa elit harus mengubah kemampuan pribadi ini menjadi kemampuan nasional. apa artinya? Artinya menggunakan kemampuan ini untuk mencari solusi bagi masalah negara.
Rahbar mengatakan dengan nada komplain, "Sayangnya, beberapa tidak melakukan ini. Beberapa elit tumbuh di sini, ketika tiba saatnya untuk berbuah, mereka pergi dan memberikan buah mereka kepada orang lain. Terkadang yang lain adalah musuh, mereka memberi kepada musuh, terkadang mereka menjadi baut dan mur arogansi global untuk mengambil alih bangsa dan permusuhan dengan bangsa, mereka menjadi alatnya, mereka menjadi mur dan bautnya.
Ayatullah Khamenei menyebutkan bahwa dirinya tidak menentang emigrasi elit ke negara lain, yang penting mereka pergi dengan tujuan untuk kembali dan melayani rakyat negara mereka. Jangan pergi untuk menjadi alat baginya.
Rahbar mengatakan tidak lalai adalah harapan lain dari para elit. Bahwa mereka tidak melalaikan kemampuan mereka dan tidak berhenti pada satu tingkat. Harapan lain adalah mereka tahu tentang kapasitas negara yang besar dan luas. Ayatullah Khamenei menunjukkan bahwa beberapa orang bahkan menyangkal kapasitas besar negara dan menuntut untuk mengumpulkan kapasitas seperti industri nuklir dan dengan salah mengatakan bahwa "dunia saat ini telah berpaling dari energi dan industri nuklir".
Rahbar menekankan, Jika kita tidak memulai industri nuklir pada saat kita memulai, kita akan memasuki masalah ini 10 tahun kemudian dan kita akan mencapai hasil setelah 30 tahun.
Kelalaian lainnya adalah melalaikan musuh. Elit kita tidak boleh mengabaikan musuh. Musuh terkadang muncul sebagai tokoh ilmiah. Menurut Rahbar, Berdasarkan informasi yang kuat, dinas-dinas intelijen mengundang elit dengan kedok pusat ilmiah untuk menipu dan menarik elit atau merusak pikiran mereka, dan mereka juga menampilkan dirinya sebagai sangat sopan dan cerdas sehingga mereka dapat memajukan rencana mereka.
Sesuai dengan ucapan Rahbar, para elit masyarakat, saat ini mereka dianggap sebagai mesin penggerak dan produktif dalam masyarakat, yang dapat mencoba dan penuh harapan dalam memecahkan masalah negara. Oleh karena itu, lembaga dan pejabat juga memiliki kewajiban terhadap elit. Beliau menugaskan para menteri yang hadir dalam pertemuan itu untuk mentransfer dan menindaklanjuti usulan para elit di kabinet dan menambahkan, Kita harus bekerja keras untuk menjaga kekayaan yang menentukan ini dan meningkatkannya dengan memperlakukan para elit dengan murah hati sebagai kekayaan nasional yang sangat besar. Pemimpin Besar Revolusi Islam itu menegaskan, "Satu kata, harapan utama dari lembaga-lembaga itu adalah mendukung para elit secara arif, bijaksana, dan mempertimbangkan berbagai aspek."
Pada bagian akhir dari pidatonya, Ayatullah Khamenei menekankan cakrawala cerah masa depan negara. Menurutnya, Dalam empat puluh tiga tahun terakhir, para penentang Revolusi Islam telah berbicara tentang runtuhnya Republik Islam beberapa kali, tetapi stabilitas dan kelangsungan revolusi menunjukkan bahwa analisis ini salah dan tidak realistis. Mereka menetapkan waktu untuk klaim ini dan setiap kali mereka mengatakan bahwa di bulan lain, satu tahun atau lima tahun lagi, Republik Islam akan selesai, dan beberapa orang mempromosikan klaim ini secara internal karena kelalaian atau kedengkian. Namun kami tidak menyerah dan kami berdiri teguh dan, Insya Allah, kami akan terus berdiri.(sl)