Jan 17, 2022 18:17 Asia/Jakarta
  • makanan Shiraz
    makanan Shiraz

Provinsi Fars yang terletak di selatan Iran adalah provinsi yang indah dan memiliki peradaban sekian ribu tahun.

Provinsi Fars sepanjang sejarah selalu menjadi salah satu pusat perkembangan dan perluasan peradaban bangsa Farsi di dunia. Bangunan-bangunan bersejarah bernilai tinggi seperti Pasargad, Persepolis, Bishapour, Shahr-e Gour, dan Istana Ardeshir Babakan Firoozabadi menunjukkan kebudayaan dan peradaban cemerlang sejarah Iran. Provinsi Fars adalah pusat imperium-imperium besar seperti Akhaimenia dan Sasani.
 
Dua raja besar Iran bernama Sirus dan Ardeshir II berkuasa dari wilayah ini. Akhaimenia membangun imperiumnya dengan ibu kota Pasargad dan Persepolis, sementara Sasani membangun imperiumnya dengan ibu kota Firoozabad. Pasca-Islam, Provinsi Fars tetap menjadi pusat dinasti Daylami, Atabaki, Buwaihi, dan Zand, dan pada era Qajar, Provinsi Fars juga menjadi pusat pemerintahan penting.
 
Di masa kini, Provinsi Fars tetap mempertahankan urgensitasnya, dan menjadi salah satu provinsi terbesar di Iran dengan ibu kota Shiraz. Shiraz yang dikenal sebagai kota syair dan seni itu melahirkan para penyair besar seperti Saadi Shirazi dan Hafez Shirazi. Kota ini terletak di bagian tengah Provinsi Fars, di wilayah pegunungan Zagros, dan karena diapit oleh gunung di empat sisinya, ia memiliki cuaca yang relatif seimbang.
 
Kota Shiraz yang indah itu sejak dahulu kala merupakan tempat lahirnya kebudayaan dan keindahan, sebagian orang menyebutnya seperti potongan surga Tuhan di muka bumi yang dititipkan kepada umat manusia. Shiraz terutama di bulan Ordibehest sekitar bulan Mei, menjadi salah satu kota paling menarik di Iran, dan wangi bunga limau khas kota ini tercium di seluruh sudut kota. Jeruk termasuk buah yang digemari penduduk kota Shiraz, dan ia banyak dijual di pasar-pasar kota ini.
 
Ghanbar Polo Shirazi

 

Air perasan jeruk dibuat sebagai bahan wewangian, dan untuk menambah cita rasa makanan. Bunga lemon merupakan salah satu bunga paling wangi yang digunakan untuk membuat selai, dan ekstrak jeruk juga digunakan dalam pengobatan tradisional Iran. Selai lemon bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut. Kegunaan yang melimpah dari buah ini menyebabkan penduduk Shiraz gemar mengonsumsi jeruk sebagai bahan penyedap makanan.
 
Banyak jenis makanan orang Shiraz yang namanya menyelipkan kata Shiraz yang menunjukkan bahwa itu adalah makanan khas kota ini. Di antaranya yang paling terkenal adalah Salad Shirazi, Kalam Polo Shirazi, Ghambar Polo Shirazi, Lubia Polo Shirazi, dan Faloode Shirazi. Makanan orang Shiraz juga dikenal di dunia, salah satunya adalah Ghanbar Polo yang diakui oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB, UNWTO. Makanan ini dibuat dari beras, daging, kismis, pasta delima, ekstrak anggur, kacang kenari, dan tepung besan.
 
Ghanbar Polo sebenarnya adalah olahan beras yang cocok dengan selera banyak orang. Jika Anda ingin menyiapkan makanan lezat ini untuk lima orang di rumah, maka pertama Anda harus menyiapkan bahannya terlebih dahulu. Tiga gelas beras, 500 gram daging cincang, 100 gram kacang kenari, 200 gram kismis, dua sendok makan pasta delima, satu sendok makan ekstrak anggur, bawang bombai satu siung, satu sendok teh kunyit, satu sendok makan tepung besan, garam, dan minyak secukupnya.
 
Setelah semua bahan disiapkan, proses memasak dimulai, pertama-tama beras dicuci bersih lalu direndam dalam air yang sudah dicampuri garam selama tiga jam. Campurkan daging cincang dengan tepung besan, garam dan kunyit pada beras, lalu aduk dengan tangan sampai tercampur rata, kemudian ambil adonan secukupnya dan buat seperti bentuk bola-bola, lalu goreng dengan minyak sedang. Siapkan wajan di kompor yang lain, lalu masukan minyak secukupnya dan goreng bawang yang sudah diiris bersama kacang kenari.
 

 

Langkah terakhir, tambahkan kismis ke dalam wajan. Tiriskan beras lalu masukan ke dalam panci untuk menanak nasi, kemudian masukan bawang bombai dan kacang kenari yang sudah digoreng di tengah bola-bola beras tadi. Masukan pasta delima dan ekstrak anggur ke dalam wajan, lalu tambahkan beras dengan api sedang sampai keluar uap. Setelah itu Ghanbar Polo siap dihidangkan. 
 
Banyak orang yang mengenal Shiraz karena Faloode-nya. Faloode Shiraz merupakan salah satu makanan Shiraz yang paling banyak digemari. Faloode adalah sejenis makanan penutup dari olahan es yang dikenal di seluruh Iran. Makanan ini dibuat dari irisan tipis pati seperti bentuk mie tapi beku, yang dicampur dengan perasan ari lemon Shiraz, berbagai ekstrak buah dan beraneka jenis minuman berasa. 
 
Salah satu daerah di Shiraz yang memiliki penjual Faloode terkenal adalah Nasser Khosro, dan Posht-e Arg Karim Khani. Jalan Nasser Khosro kota Shiraz berada di daerah Posht-e Arg Karim Khani, dan di sana terdapat beberapa lokasi menarik di sekitarnya seperti Arg Karim Khan, Museum Pars, kamar mandi umum Vakil, pasar Vakil dan Masjid Vakil yang dapat dinikmati saat menyantap Faloode Shiraz.
 
Sejumlah bukti mengatakan usia makanan penutup ini mancapai sekitar 400 tahun. Tidak jelas di masa lalu bagaimana bentuk Faloode Shiraz, bagaimana cara mengonsumsinya, dan apa saja bahan-bahannya. Akan tetapi Faloode yang ada sekarang berusia sekitar satu abad. Untuk membuat Faloode Shiraz perlu disiapkan sejumlah bahan di antaranya 300 gram pati, empat gelas air, satu gelas gula pasir, satu buah lemon muda, satu gelas air perasan bunga, dan ekstrak ceri secukupnya.
 
Faloode Shiraz

 

Pertama-tama masukan gula pasir ke dalam dua gelas air, letakan di atas panci dengan api sedang sampai gula larut. Kemudian tambahkan air perasan bunga, tunggu sebentar sampai minuman benar-benar tercampur rata. Setelah itu angkat panci dan biarkan sampai dingin, setelah dingin, masukan minuman ke dalam wadah dan letakan di dalam lemari es. Setelah membeku keluarkan minuman dari lemari es, dan masukan ke dalam blender, setelah bubuk masukan kembali ke dalam lemari es. 
 
Sekarang proses pembuatan Faloode dimulai. Campurkan dua gelas air dengan pati, dan letakan di atas kompor dengan api kecil sampai air menguap, dan pati mengental. Kemudian untuk membuat irisan tipis dari pati, diperlukan sebuah saringan berlubang tipis. Masukan pati yang sudah kental ke dalam saringan lalu ditekan sampai keluar dari lubang-lubang saringan. Letakan di bawah saringan sebuah wadah penuh es sehingga irisan-irisan tipis pati masuk ke dalam es tersebut.
 
Setelah itu aduk es sampai irisan pati tadi mengeras, lalu tempatkan di sebuah wadah dan keluarkan irisan pati secara perlahan dan masukan ke dalam wadah yang berisi es hancur, lalu aduk rata sampai Faloode menjadi es. Langkah terakhir, masukan Faloode di sebuah wadah lalu tambahkan dengan lemon muda dan esktrak ceri atau berbagai jenis minuman lain yang disukai. (HS) 

Tags