Lintas Warta 13 April 2023
Cina Terus Pamer Kekuatan Menghadapi AS.
Meskipun Cina baru-baru ini mengumumkan bahwa latihan militer komprehensif dalam simulasi pengepungan pulau Taiwan telah berakhir, televisi pemerintah mengumumkan bahwa beberapa kapal perang akan melakukan pelatihan yang diperlukan dalam kondisi pertempuran nyata di perairan sekitar Taiwan untuk menguji kemampuan di semua tingkatan, senjata dan peralatan.
Tindakan militer Cina setelah dimulainya latihan AS-Filipina di Laut Cina Selatan ini jelas menunjukkan bahwa Beijing terus memamerkan kekuatannya terhadap AS.
Cina menganggap Taiwan sebagai bagian integral dari wilayahnya dan telah berulang kali meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri petualangannya dalam masalah ini.
Namun, Amerika berusaha memberikan tekanan tambahan pada Cina dengan mendukung gerakan kemerdekaan Taiwan dan mengadakan latihan dengan sekutunya di sekitar Cina.
bolfazl Zohrehvand, seorang pakar masalah internasional mengatakan dalam hal ini, Amerika menganggap Cina tidak hanya sebagai pesaing seriusnya di bidang ekonomi dan teknologi, tetapi dengan meningkatnya kekuatan Cina, ia melihat hegemoni globalnya dalam bahaya serius. Untuk itu, sejak masa Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, Washington semakin mengintensifkan dukungannya terhadap para aktivis kemerdekaan Taiwan dengan mengobarkan perang dagang dengan Cina guna melibatkan Cina dalam masalah internal.
Sekalipun demikian, dengan memperkuat kehadiran angkatan lautnya di sekitar Taiwan, Cina telah menunjukkan kepada Amerika Serikat bahwa dia tidak akan mengizinkan negara-negara Barat, terutama Amerika, untuk melewati garis merah Beijing mengenai Taiwan. More ...