May 28, 2023 18:30 Asia/Jakarta

Kastel Shush (Shoosh) dan Istana Apadana lebih mirip dengan kastel Bastille Prancis. Gaya arsitekturnya mirip dengan bangunan abad pertengahan Eropa, tapi ini bukan di Prancis, namun negara kita, Iran, dan di provinsi Khuzestan, kota Shush!

Dalam beberapa tahun lalu, seorang Prancis bernama Jean-Marie Jacques de Morgan datang ke Shush untuk melakukan penelitian dan eksplorasi. Dia meyakinkan pemerintah Prancis untuk membangun tempat yang aman dan cocok bagi tim arkeologi Prancis di Shush.

Untuk alasan ini, titik tertinggi perbukitan Shush, Akropol (Acropol), dipilih untuk tujuan ini dan sebuah kastel dengan desain abad pertengahan Eropa dibangun di atasnya.  Pembangunan kastel selesai di bawah pengawasan Hajj Mustafa Dezfuli pada tahun 1912.

Peta kastel berbentuk trapesium, alas kecilnya terletak di sisi utara dan dikelilingi oleh koridor. Salah satu daya tarik kastel adalah ruang kaca yang dikenal dengan Kolah Ferangi dan menara silindernya yang digunakan sebagai rumah merpati. Sementara menara di sebelah barat laut berbentuk bujur sangkar dan menara timur laut berbentuk lingkaran.

Dalam pembangunan kastel ini, digunakan batu bata istana Apadana Dariush dan beberapa batu bata yang diukir dengan aksara paku dari bangunan Chagha Zanbil. Dekorasi kastel ini meliputi pintu melengkung, fasad dekoratif dengan batu bata, lukisan terintegrasi dalam gaya Eropa Timur, dan batu bata dengan prasasti.

Kastel Shush terdaftar dalam daftar karya nasional Iran pada tahun 1380 HS. Sedikit di luar kastel Shush, kita akan sampai di tempat yang hanya tersisa beberapa tiang bangunannya. Ini adalah Istana Apadana Shush. Istana musim dingin raja-raja Achaemenid! Istana ini dibangun pada tahun 515 hingga 521 SM atas perintah Dariush.

Luas Istana Apadana adalah 10.434 meter persegi. Apadana dengan peta seperti paviliun, memiliki tiga serambi berpilar di sisi utara, timur dan barat yang masing-masing memiliki dua baris pilar yang jumlah setiap barinya enam buah.

Meski hanya reruntuhan Istana Apadana yang tersisa hingga saat ini, namun dengan melihat tiang-tiang batu dan pola dan ukirannya, dapat dipahami mengenai kejayaan dan kebesaran bangunan ini pada masa lalu.

Kastel Shush dan Istana Apadana menjadi salah satu tujuan wisata bagi turis lokal dan asing. Tempat ini ramai pengunjung, terutama pada musim semi. (RA)

Tags