Okt 08, 2023 10:11 Asia/Jakarta
  • 8 Oktober 2023
    8 Oktober 2023

Hari ini, Ahad, 8 Oktober 2023 bertepatan dengan 22 Rabiul Awal 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 16 Mehr 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Kabilah Bani Nadhir Diperangi kaum Muslimin

Tanggal 22 Rabiul Awal tahun keempat Hijriah, kaum muslimin memerangi Bani Nadhir yang beragama Yahudi akibat aksi makar yang dilakukan kabilah tersebut untuk membunuh Rasulullah Saw.

Bani Nadhir adalah satu dari tiga kabilah Yahudi yang diam di sekitar kota Madinah. Ketika Rasulullah datang ke Madinah, ketiga kabilah itu menjalin traktat perjanjian dengan kaum muslimin, yang di antaranya berisikan kesediaan kabilah-kabilah Yahudi untuk tidak melakukan tindakan serangan terhadap kaum Muslimin.

Setelah Bani Nadhir terbukti melakukan upaya untuk membunuh Nabi, beliau memerintahkan Bani Nadhir agar meninggalkan kota Madinah. Akan tetapi, Bani Nadhir yang mendapatkan janji dukungan dari sejumlah orang munafik di Madinah, secara terang-terangan menolak perintah Rasulullah itu.

Akibatnya, Rasulullah memerintahkan pasukan Muslimin untuk mengepung benteng pertahanan Bani Nadhir hingga mereka akhirnya terpaksa menyerah dan angkat kaki dari kawasan itu.

Kecelakaan Kereta Terburuk di Inggris

Tanggal 8 Oktober 1952, Inggris mengalami kecelakaan api terburuk sepanjang sejarah layanan transportasi di negara itu. Lebih dari seratus orang tewas setelah tiga kereta api bertubrukan di suatu stasiun di London. 

Menurut data Kementerian Transportasi Inggris, sebanyak 112 orang tewas dan 340 luka-luka akibat kecelakaan tragis itu. Peristiwa berlangsung pada 8 Oktober 1952 pukul 8.20 pagi hari di stasiun Harrow and Wealdstone. 

Sejarah

Saat itu, kereta cepat dari Kota Perth tujuan Kota London menghantam bagian belakang kereta komuter 0731 Tring-Euston, yang akan meninggalkan stasiun Harrow and Wealdstone. Beberapa detik kemudian, sebuah kereta cepat dari Euston menghujam lokasi tabrakan. 

Para saksi mata menggambarkan situasi itu terjadi begitu cepat dan mengerikan. Mereka mendengar ledakan dahsyat, disusul oleh pecahan-pecahan kaca jendela kereta, yang beterbangan ke segala arah. 

Saat itu, ada sekitar seribu penumpang yang berada di tiga kereta yang bertabrakan. Sebagian besar korban adalah mereka yang berada di bagian belakang kereta komuter dan bagian depan dari dua kereta cepat. 

Setelah diselidiki, masinis kereta cepat dari Perth ternyata melanggar satu sinyal waspada dan dua tanda bahaya (yang mengharuskan kereta berhenti mendadak) sebelum akhirnya menghantam kereta komuter dengan kecepatan 97 kilometer per jam. Masinis kereta dari Perth itu termasuk yang tewas. 

Kecelakaan itu membuat pemerintah Inggris memberlakukan Sistem Peringatan Otomatis. Perangkat sistem ini wajib dipasang di ruang kemudi semua kereta, yang membantu mengingatkan masinis bila mereka melanggar suatu sinyal waspada.

Imam Khomeini Minta Kepala Negara Islam Mobilisasi Rakyat Hadapi Zionis Israel

Tanggal 16 Mehr 1352 HS, Imam Khomeini ra minta kepala-kepala negara Islam memobilisasi rakyat hadapi Zionis Israel.

Pada 8 Ramadhan 1393 HQ yang bertepatan dengan 14 Mehr 1352 HS, militer Mesir dan Suriah menyerang pasukan Zionis Israel yang menduduki terusan Suez dan dataran tinggi Golan dan berhasil mengambilnya kembali. Perang ini disebut Perang Ramadhan.

Pemerintah Irak meminta hubungan dengan Iran dan menyampaikan masalah front baru anti Israel. Pada awalnya, Iran sendiri hanya menyatakan kekhawatirannya terkait perang Arab dan Israel. Dalam kondisi yang demikian, pada 16 Mehr 1352 HS Imam Khomeini ra mengeluarkan pesan kepada negara dan bangsa Islam di seluruh dunia meminta semua, khususnya negara-negara Arab untuk tetap bertawakal kepada Allah, bersandar kepada kekuasaan-Nya yang tak terhingga dan memobilisasi segala kekuatan berpartisipasi dalam jihad suci ini.

Imam Khomeini ra dalam pesannya kepada negara-negara penghasil minyak dan segala fasilitas yang dimiliki agar menggunakannya melawan Israel dan para imperialis. Menurut Imam Khomeini, umat Islam berkewajiban melakukan segala bentuk kerjasama dan pengorbanan di jalan ini sesuai dengan kewajiban kemanusiaan, persaudaraan dan sesuai dengan hukum akal dan Islam.

Tags