Lintasan Sejarah 27 Desember 2023
Hari ini, Rabu, 27 Desember 2023 bertepatan dengan 13 Jumadil Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 6 Dey 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Ummul Banin, Istri Imam Ali as Wafat
Tanggal 13 Jumadil Tsani 64 HQ, Ummul Banin, istri Imam Ali as meninggal dunia di Madinah dan dimakamkan di kota ini.
Setelah bertahun-tahun ditinggal oleh istrinya, Sayidah Fathimah az-Zahra as, Imam Ali as menikah dengan Fathimah Kilabiyah, lewat usulan saudaranya, Aqil yang merupakan ahli nasab yang mengetahui dengan baik keturunan Arab. Dari Fathimah Kilabiyah ini, Imam Ali as dikaruniai empat orang anak laki-laki; Abbas, Jakfar, Abdullah dan Utsman. Karena melahirkan empat orang anak laki-laki, akhirnya Fathimah Kilabiyah dijuluki Ummul Banin yang berarti ibu dari anak-anak laki.
Keempat anaknya mereguk cawan syahadah dalam peristiwa Karbala, dan ibu mereka tampak tegar dan sabar menghadapi cobaan ini.
Ketika beliau mendapat informasi tentang peristiwa Asyura, beliau membawa Ubaidullah, anak Abbas ke kuburan Baqi' dan membacakan puisi memuji anak-anaknya. Rakyat Madinah yang mendengarkan puisi yang dibacakan Ummul Banin berkumpul di Baqi' dan menangis bersama beliau.
IMF Mulai Beroperasi
Tanggal 27 Desember 1945, Dana Moneter Internasional (IMF), mulai beroperasi.
Walaupun berada di bawah PBB, IMF tercatat sebagai sebuah organisasi internasional yang independen. Organisasi ini didirikan antara lain dengan tujuan menstabilkan nilai-nilai mata uang dunia, memfasilitasi pembangunan dan pertumbuhan secara seimbang dalam perdagangan internasional serta mengembangkan lowongan kerja.
Namun demikian, arah kebijakan IMF banyak ditentukan oleh negara-negara yang paling banyak menaruh saham. Karena itu, negara-negara Barat, khususnya AS yang juga menjadi basis IMF, adalah pihak yang dominan dalam lembaga ini.
Langkah-langkah signifikan yang ditempuh IMF antara lain ialah penanaman modal pada sektor-sektor yang profitable dan memberikan utang kepada negara-negara anggotanya. Namun, karena sering mendiktekan berbagai kebijakan yang dinilai tidak realistis, IMF kerap mendulang kecaman dan protes berbagai negara yang memerlukan kucuran kreditnya.
Imam Khomeini Ucapkan Terima Kasih Atas Aksi Mogok Rakyat
Tanggal 6 Dey 1357 HS, Imam Khomeini ra mengucapkan terima kasih atas aksi mogok rakyat menentang rezim Shah Pahlevi.
Pasca aksi mogok besar-besaran para pekerja perusahaan minyak Iran dan terputusnya ekspor minyak, Imam Khomeini ra pada 6 Dey 1357 Hs mengeluarkan pesan dari Paris yang isinya mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh pemerintahan militer dan ilegal Azhari dalam membantai rakyat.
Pesan Imam ini juga mendukung aksi mogok rakyat dan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang iktu dalam aksi ini.
Dalam pesannya ini, Imam Khomeini ra menyeru rakyat agar mendukung para pekerja perusahaan minyak dan meminta mereka untuk mencegah ekspor minyak ke rezim penjajah Israel. Menyusul dikeluarkannya pesan ini, para pekerja perusahaan minyak pada hari ini menghentikan segala ekspor minyak negara ini ke luar negeri dan hanya menyiapkan minyak dan bahan bakar sekadar kebutuhan dalam negeri.