Jan 15, 2024 10:22 Asia/Jakarta
  • 15 Januari 2024
    15 Januari 2024

Hari ini, Senin, 15 Januari 2024 bertepatan dengan 3 Rajab 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 25 Dey 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Imam Ali Al-Hadi as GugurSyahid
 
Tanggal 3 Rajab 254 HQ, Imam Ali bin Muhammad al-Hadi as keturunan generasi ke sembilan Rasulullah Saw,  gugur syahid.

Imam al-Hadi as dilahirkan pada tahun 212 Hijriah di sekitar kota Madinah dan berada di bawah bimbingan ayah beliau, Imam Jawad as. Setelah Imam Jawad meninggal, Imam Ali al-Hadi diangkat sebagai imam kaum Muslimin. Salah satu julukan beliau adalah Imam Hadi, yang artinya orang yang memberi petunjuk.
 
Beliau mengajarkan Islam kepada umat Muslim dan menjawab berbagai pertanyaan dan persoalan yang diajukan kepadanya. Di samping itu, Imam Hadi dikenal juga kedermawanannya. Tidak seorang fakir miskinpun yang pergi dari rumahnya dengan kekecewaan. Karena ketinggian ilmu dan kemuliaan akhlaknya itu, Imam Hadi amat dicintai umatnya dan hal ini menimbulkan kedengkian penguasa saat itu, yaitu raja Dinasti Abasiah.
 
Karena itulah beliau akhirnya dibunuh dan gugur syahid.
 
Salah satu di antara hadis Imam Ali al-Hadi as adalah, "Berhati-hatilah terhadap orang yang tidak menjaga kehormatan dan kemuliaan dirinya sendiri."

Pertempuran Laut Aru

Tanggal 15 Januari 1962, terjadi pertempuran antara Indonesia dan Belanda di Laut Aru, Maluku yang dikenal dengannama Pertempuran Laut Aru.

Sejarah

Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal, "Kobarkan semangat pertempuran".

Armada Indonesia di bawah pimpinan Yos Sudarso, yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga hanya memusatkan penyerangan ke KRI Macan Tutul. KRI Macan Tutul tenggelam beserta awaknya, tapi kedua kapal lainnya berhasil selamat.

Militer Iran Bergabung dengan Rakyat

Tanggal 25 Dey 1357 HS, ketika gelombang perlawanan rakyat Iran terhadap rezim Shah semakin memuncak, militer Iran akhirnya memilih bergabung dengan rakyat dan bersama rakyat berjuang mengibarkan revolusi Islam.

Sebelumnya, Imam Khomeini dari tempat pengasingan beliau di Paris, berkali-kali mengirimkan pesan kepada angkatan bersenjata Iran agar bergabung dengan rakyat dan menyelamatkan bangsa Iran dari kekuatan imperialis asing dan penguasa yang despotik.