Des 14, 2016 19:47 Asia/Jakarta

Hari ini, Rabu tanggal 14 Desember 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 14 Rabiul Awal 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 24 Azar 1395 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Nabi Perintahkan Bunuh Ka’ab bin Asyraf

 

1435 tahun yang lalu, tanggal 14 Rabiul Awal 3 HQ, Nabi Muhammad Saw perintahkan umat Islam membunuh Ka’ab Asyraf.

 

Ka’ab bin Asyraf seorang Yahudi membacakan puisi kurang ajar terhadap Rasulullah Saw dan umat Islam, khususnya kepada wanita muslim. Dengan cara ini ia memprovokasi kaum Musyrik Mekah menghadapi umat Islam.

 

Nabi Muhammad Saw menilai Ka’ab telah melakukan perbuatan melanggar dan sudah keterlaluan, sehingga pada 14 Rabiul Awal 3 Hq mengeluarkan perintah untuk membunuhnya. Setelah keluar perintah tersebut, Muhammad bin Maslamah menyatakan siap melakukan perintah beliau dan dalam sebuah operasi berhasil membunuh Ka’ab.

 

Setelah Ka’ab bin Asyraf terbunuh, orang-orang Yahudi terpaksa menulis perjanjian damai dengan umat Islam.

 

Yazid Bin Muawiyah Meninggal

1374 tahun yang lalu, tanggal 14 Rabiul Awal 64 HQ, Yazid bin Muawiyah, cucu dari Abu Sufyan, meninggal dunia.

 

Yazid dinobatkan sebagai khalifah umat Islam oleh ayahnya, Muawiyah bin Abu Sufyan.

Para sejarawan Islam mencatat, selama hampir empat tahun masa pemerintahannya, Yazid banyak melakukan kezaliman terhadap kaum muslimin, di antaranya pembantaian terhadap  Imam Husain as, cucu Rasulullah, dan keluarga beliau di Padang Karbala, pembunuhan massal di Madinah, dan penyerangan ke Mekah serta perusakan terhadap Ka'bah.

 

Israel Menduduki Dataran Tinggi Golan

 

35 tahun yang lalu, tanggal 14 Desember 1981, Parlemen Rezim Zionis yang disebut Knesset, secara resmi memasukkan wilayah Dataran Tinggi Golan ke dalam bagian Israel (Palestina pendudukan).

 

Rezim Zionis dalam perangnya dengan bangsa-bangsa Arab pada tahun 1967,  menduduki Dataran Tinggi Golan yang merupakan bagian dari wilayah Suriah.  Klaim Zionis atas Dataran Tinggi Golan mendapat penentangan keras dari para penghuni wilayah tersebut, pemerintah Suriah, dan bangsa Arab. Hingga kini, perseteruan tentang masalah Dataran Tingggi Golan selalu merwanai konflik Arab-Israel.

 

Perintah 8 Butir Imam Khomeini ra untuk Lembaga Eksekutif Iran

 

34 tahun yang lalu, tada tanggal 24 Azar 1361 Hs, Imam Khomeini ra mengeluarkan perintah 8 butir untuk lembaga peradilan dan lembaga-lembaga eksekutif negara.

 

Imam dalam perintah ini menekankan pentingnya islamisasi seluruh lembaga-lembaga pemerintah, khususnya lembaga peradilan dan menjadikan hukum Islam di Republik Islam Iran menggantikan hukum-hukum thagut rezim Pahlevi.

 

Bagian terpenting dari peringah 8 butir Imam Khomeini ra ini adalah menyiapkan undang-undang berdasarkan Islam dalam, meratifikasinya dan mengumumkannya dengan cepat dan tepat, mengkaji kelayakan para hakim, kejaksaan dan pengadilan, hukum yang dikeluarkan pengadilan harus berdasarkan Islam dengan tegas, independen dan tanpa toleransi dan penangguhan, dilarang memanggil atau menghentikan seseorang tanpa hukum dari hakim yang sesuai dengan tolok ukur syariat, tidak masuk dalam lingkungan kehidupan atau pekerjaan masyarakat dan memata-matai mereka dengan cara apapun, bersikap tegas menghadapi segala bentuk konspirasi dan kelompok-kelompok anti Islam dan Iran, tidak menggunakan uang rakyat, kecuali sesuai dengan hukum syariat itupun setelah melalui pembahasan detil dan mengawasi poin-poin di atas serta menindak para pelaksana yang melanggar.

 

Perjanjian Dayton

 

21 tahun yang lalu, tanggal 14 Desember 1995, ditandatanganilah perjanjian Dayton di Ohio, AS.

 

Dalam perjanjian ini, disepakati terbentuknya dua negara terpisah di Bosnia, yaitu Republik Bosnia-Serbia dan Republik Bosnia-Croatia. Konflik di Yugoslavia berawal dari tahun 1992 ketika Slovenia, salah satu dari enam negara bagian Yugoslavia, memerdekakan diri. Dalam waktu 10 hari, Slovenia mendapat pengakuan dari masyarakat internasional karena Slovenia hanya terdiri satu etnis yang beragama Katolik.

 

Negara Sosialis Yugoslavia didirikan oleh Marshall Tito pada tahun 1945 dengan terdiri dari 6 negeri yaitu - Croatia, Montenegro, Serbia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, dan Macedonia. Di Serbia, dua bagian mendapatkan kekuasaan otonomi yaitu Kosovo dan Vojvodina. 

 

Menyusul kemudian Kroasia memisahkan diri. Bangsa Serbia menentang kemerdekaan Kroasia ini dan meletuslah perang di sana. Namun akhirnya, Kroasia berhasil menjadi negara merdeka. Bosnia Herzegovina yang mayoritas penduduknya muslim, kemudian juga memproklamasikan kemerdekaannya.

 

Bosnia memiliki multietnik, yaitu etnik Bosnia yang muslim, Serbia yang ortodok dan Kroasia yang Katholik. Etnis Serbia dengan dukungan pemerintah pusat Yugoslavia melakukan pembersihan etnis di Bosnia. Tercatat 250 ribu bangsa Bosnia tewas dan kaum perempuannya diperkosa massal. Satu juta dua ratus ribu orang lainnya menjadi pengungsi. 

 

Tags