Feb 17, 2017 09:40 Asia/Jakarta

Pada pertemuan lalu, kita mengetahui bahwa orangtua dan saudara perempuan Ramin telah datang ke Tehran demi pengobatan bagi ayah Ramin.

Ayah Ramin sudah dioperasi bedah jantung di rumah sakit Dey, sebuah rumah sakit terkemuka di Tehran. Muhammad pun pergi ke rumah sakit itu untuk menjenguk ayah Ramin. Setelah bertanya kepada perawat, di mana letak ruang perawatan ayah Ramin, Muhammad pun berjalan ke sana. Muhammad membawa rangkaian bunga. Marilah kita mengikuti percakapan antara Muhammad, Ramin dan ayah Ramin. Namun seperti biasa, sebelumnya kita dengarkan kata-kata berikut ini. Dengarkanlah dengan cermat dan tirukanlah kata-kata berikut.

[ulangi dua kali]

Pedar

پدر Ayah

Halesh cheture?

حالش چطوره؟ Keadaannya bagaimana?

Alhamdulillah

الحمد لله Alhamdulillah, segala puji bagi Allah

Didan

دیدن Melihat

Tu umadi

تو آمدی Kamu datang

Khahesh mikunam

خواهش می کنم Saya mohon atau terima kasih kembali (yaitu, jawaban untuk kata terima kasih)

Utaq

اتاق Ruangan

Kudume?

کدامه؟ Yang mana?

Ba man

با من

Dengan saya

Biya

بیا Ayo, mari pergi

Khubam

خوبم Saya baik-baik saja

Shuma cheturid?

شما چطورید؟ Kalian bagaimana?

Dust

دوست Teman

Dust-e samimi

دوست صمیمی Teman akrab

Khushalam

خوش حالم Saya senang

Be khatir

به خاطر Karena

Gul

گل Bunga

Gulha

گلها Bunga-bunga

Zahmat keshidid

زحمت کشیدید Anda sudah repot-repot/bersusah payah

Al an

الآن Sekarang

Behtarid?

بهترید؟ Anda sudah lebih baik?

Emruz Behtaram

امروز بهترم Hari ini saya lebih baik

Fikr mikunam

فکر می کنم Saya pikir

Amal jarrahi

عمل جراحی operasi bedah

Baraye

برای Untuk

Sakht

سخت Sulit

Chun

چون Karena

Pir

پیر Tua

Shuma nistid

شما نیستید Anda tidak

Jawun

جوان Muda

Jarrah

جراح Dokter bedah

Jarrahan

جراحان Para dokter bedah

Kheili khub

خیلی خوب Sangat bagus

Un dare

آن دارد Dia punya

Duktur Razawi

دکتر رضوی Dokter Razawi

Jarrah

جراح Dokter bedah

Besiyar khub

بسیار خور Sangat bagus

Az un bayad tasyakkur kunam

از آن باید تشکر کنم Saya harus berterima kasih kepadanya

Saya harap, Anda telah mendengarkan dengan baik kata-kata tadi dan mengulangi serta mencatatnya. Kini, marilah kita mendengarkan percakapan antara Muhammad dan Ramin. Tirukanlah dengan baikkata-kata yang mereka ucapkan.

Muhammad

Salam Ramin, bagaimana kabar ayahmu?

Ramin

Baik, alhamdulillah. Terima kasih kamu sudah datang.

Muhammad

Sama-sama. Kamar ayahmu yang mana?

Ramin

Mari ikut saya.

Muhammad dan Ramin pun berjalan menuju kamar tempat ayah Ramin dirawat. Muhammad menyerahkan rangkaian bunga kepada ayah Ramin sambil menanyakan kondisinya. Marilah kita dengarkan percakapan mereka.

Muhammad

Salam, bagaimana kabar Anda? Saya Muhammad.

Ayah Ramin

Salam, alhamdulillah. Saya baik-baik saja. Bagaimana denganmu?

Ramin

Ayah, Muhammad adalah teman akrab saya.

Ayah Ramin

Saya senang sekali. Kamu sudah bersusah-payah (datang kemari). Terima kasih atas bunga ini.

Muhammad

Terima kasih kembali. Sekarng bagaimana kondisi Anda? Apakah Anda lebih baik?

Ayah Ramin

Ya, hari ini saya lebih baik. Saya pikir operasi bedah bagi saya lebih sulit dibandingkan orang lain karena saya sudah tua.

Muhammad

Tidak, Anda tidak tua. Anda masih muda dan Iran memiliki dokter-dokter bedah yang sangat bagus.

Ayah Ramin

Ya, dotker Razawi adalah dokter bedah yang sangat bagus. Saya harus berterima kasih kepadanya.

Saudara pendengar sekalian, Anda tadi telah mengikuti percakapan antara Muhammad, Ramin dan ayah Ramin bukan? Kini, marilah sekali lagi mendengarkan percakapan di antara mereka, kali ini tanpa terjemahan. Dengarkan dengan cermat dan tirukanlah sefasih mungkin.

[dialog]